Pevita Pearce (dress pink) dan Afgan (jas) jadi brand ambassador Vivo V5 di acara peluncuran dua warna V5 terbaru di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (20/12/2016). [suara.com/Insan]
Sebagian besar produsen ponsel pintar (smartphone) memilih bekerja sama dengan perusahaan perakitan lokal demi memenuhi regulasi baru pemerintah mengenai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal. Akan tetapi, Vivo memilih membangun pabrik mereka sendiri mulai dari nol.
"Pabrik kami ada di Cikupa, Tangerang. Pabrik ini pabrik langsung Vivo, di bawah PT. Vivo Mobile Indonesia. Tidak ada kerja sama dengan pihak ketiga," kata Brand Manager PT. Vivo Mobile Indonesia Edy Kusuma, Selasa (20/12/2016) di Jakarta.
Sekadar mengonfirmasikan, seluruh merek smartphone yang tertarik menjual handset 4G di Indonesia kini memang dihadapkan pada aturan TKDN minimal 30 persen yang mulai berlaku pada tahun depan. TKDN minimal tersebut bisa diraih lewat jalur peranti keras, peranti lunak, komitmen investasi, atau kombinasi ketiganya.
Demi mematuhi peraturan ini, hampir seluruh merek smartphone pun menggandeng partner lokal untuk lokalisasi produksi. Hal tersebut dilakukan agar investasi yang dilakukan tidak melangit.
Vivo, di sisi lain, memilih jalan berbeda. "Investasi kami tentu akan sangat besar karena kami mulai (pembangunan pabrik) dari nol. Tapi ini semua pantas jika melihat pasar Indonesia yang begitu besar," ucap Edy.
Sayangnya, ia belum bersedia membuka nilai investasi yang harus ditanamkan Vivo untuk pabrik. Ia beralasan bahwa masih banyak penyesuaian yang harus dilakukan sehingga besaran investasi bisa berubah.
Selain itu, Edy juga belum mau mengungkapkan kapasitas produksi pabrik. Pabrik Vivo di Cikupa itu sendiri sudah mulai beroperasi pada bulan Maret lalu. Semua ponserl Vivo yang ada di pasar Indonesia seperti Seri Y dan Seri V telah dibuat di pabrik ini.
"Total saat ini kami memiliki 100-200 pekerja di pabrik dan itu akan bertambah lagi," tutur Edy.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok