Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Jawa Timur, Menteri Kordinator Perekonomian Darwin Nasution, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara juga berkunjung ke Bendung Pajaran di Mlirip Rowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo,Jumat (6/1/2016).
Pada kunjungan tersebut, Darmin mengatakan, hingga ini banyak lahan konservasi dan lahan sawah yang dikonversi menjadi lahan perumahan dan kawasan industri seperti di kota-kota besar yakni di Tangerang, Bekasi dan Sidoarjo. Untuk itu Darmin berharap semua kepada daerah se-Indonesia mematuhi peraturan perencanaan tata ruang wilayah yang telah ditetapkan.
"Kita tidak jauh dari swasembada pangan. Untuk itu, menjamin ketersediaan air menjadi sangat penting. Jaga hulu dan hilir, kendalikan alih fungsi lahan irigasi (sawah berkelanjutan)", tegasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/1/2017).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah menyampaikan kondisi infrastruktur sumber daya air di Sidorajo yang membutuhkan dukungan rehabilitasi jaringan irigasi. Mengingat, Kabupaten Sidoarjo ditunjuk pemerintah sebagai lumbung pangan nasional. Disamping itu Bupati Sidoarjo juga meminta bantuan anggaran untuk penanganan banjir di Kabupaten Sidoarjo.
Saiful llah juga menyampaikan terima kasihnya karena Menteri PUPR dan rombongan sudah melihat langsung kondisi Bendung Pajaran yang merupakan akses dari dua jalur yakni Kanal Mangetan dan Kanal Porong.
Menurut Bupati Sidoarjo ada beberapa program yang harus dilakukan ke depan. Seperti rehabilitasi irigasi Delta Brantas secara menyeluruh, dan pembangunan long storage di Sungai Kalimati yang tembus ke Kanal Porong dan ada sudetan menuju Kalimati. Saiful Ilah menjelaskan Untuk rehabilitasi irigasi Delta Brantas sudah diusulkan dan sekarang masuk dalam daftar pembangunan jangka panjang.
Menanggapi hal tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa tahun ini dan tahun berikutnya, pemerintah sudah mencanangkan untuk program rehabilitasi irigasi Delta Brantas.
"Akan kami benahi. Untuk 22 ribu hektar lahan irigasi, 18 ribu merupakan tanggung jawab kami di pemerintah pusat. Tahun ini, pemerintah memang memprogramkan rehabilitasi," tutur Basuki.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu