Calon Ketua Umum HIPMI Jakarta Raya (Jaya), Afifuddin Suhaeli Kalla mengaku prihatin dengan jumlah pelaku wirausaha di Indonesia yang belum kunjung menyentuh angka ideal. Yakni, 2 persen dari total jumlah penduduk. Sementara, data yang dihimpun dari HIPMI menunjukan bahwa Indonesia baru memiliki sekitar, 1,6 persen pelaku wirausaha dari total jumlah penduduk 250 juta jiwa. Menyikapi hal ini, Afi menyatakan dirinya ingin mendorong pertumbuhan pelaku usaha dengan cara merubah mindset atau pola pikir masyarakat terutama generasi muda yang tinggal di Jakarta.
“Kebanyakan anak muda mereka bercita-cita untuk menjadi seorang karyawan di perusahaan bonafit dengan gaji besar, atau di zona nyaman dengan menjadi PNS. Ini pola pikir (mindset) yang harus kita ubah bersama melalui gerakan menjadi seorang pengusaha, ” ujar Afifuddin di Jakarta, Minggu (15/1/2017).
Untuk itu, pria yang kerap disapa Afi ini mengatakan dirinya akan menumbuhkan ‘bibit-bibit’ baru pengusaha pemula dengan menanamkan pendidikan kewirausahaan, dan pelatihan bisnis secara intensif.
“Dengan memiliki mindset yang tepat, maka peluang anak-anak muda untuk sukses di dunia usaha juga akan lebih besar, “ jelas CFO PT Bukaka Teknik Utama, Tbk.
Adapun salah satu upaya yang dilakukannya adalah dengan mendirikan 20 HIPMI PT di beberapa kampus di Jakarta. Dan juga menggelar kompetisi business plan antar HIPMI PT untuk memacu semangat kewirausahaan para mahasiswa.
“Ini salah satu pembinaan yang efektif untuk menumbuhkan bibit-bibit pengusaha pemula yang tangguh. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan usaha mereka lewat bantuan permodalan dari partner bank maupun non perbankan,” kata Afi.
Selain membawa keuntungan bagi diri sendiri, Afi menyebutkan bahwa menjadi pengusaha berarti juga berkontribusi bagi negara.
“Semakin banyak perusahaan baru, semakin besar pula penerimaan negara dari perpajakan. Yang mana, dapat dimanfaatkan untuk pembangunan dan pembiayaan infrastruktur negara,” paparnya.
Baca Juga: HIPMI Jaya akan Persatukan Pengusaha di Jakarta
Sementara pada bagian lain, lanjut Afi, terciptanya pengusaha baru akan membuka lebih banyak lagi lapangan pekerjaan, dan mendorong daya beli masyarakat.
“Ini mungkin sering luput dari pemikiran kita, tapi faktanya menunjukan dengan bertambahnya pengusaha baru, lapangan kerja akan lebih banyak terserap, industri bergerak lebih cepat, dan daya beli masyarakat ikut meningkat,” ungkap Afi yang sudah meluncurkan aplikasi "Jaya Connect" itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat