Suara.com - Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan mengurangi alokasi anggaran perjalanan dinas tahun 2017 sebesar Rp14 miliar dari semula anggaran tahun 2016 sebesar Rp48 miliar.
"Anggaran perjalanan dinas tahun 2017 dialokasikan sebesar Rp34 miliar," ujar Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Banjarbaru Jainuddin di Banjarbaru, Minggu (22/1/2017).
Ia mengatakan, pengurangan uang perjalanan dinas itu karena penerapan prinsip pengelolaan keuangan efektif dan efisien dengan penggunaan yang sesuai dengan kebutuhan.
Dijelaskannya, pengalokasian anggaran perjalanan dinas sebesar Rp34 miliar itu ditempatkan pada setiap sekretariat di dinas maupun badan sehingga tidak lagi dikelola per bidang di satuan kerja.
"Alokasi dana perjalanan dinas tahun lalu dikelola masing-masing bidang di lingkup dinas maupun badan, tetapi sekarang disatukan di sekretariat agar lebih terarah," ungkap Jainuddin.
Menurut dia, penempatan anggaran di sekretariat satuan kerja dilakukan agar penggunaan anggaran sesuai dengan kebutuhan sehingga tidak lagi dipakai pimpinan bidang seenaknya.
"Hasil evaluasi, dana perjalanan dinas sering digunakan oleh bidang sehingga kepala satuan kerja hanya menyetujui, tetapi sekarang persetujuan terfokus kepada dinas dan badan," ucapnya.
Ditekankan, penempatan anggaran perjalanan dinas pada masing-masing sekretariat terbukti efektif, bisa dilihat dari berkurangnya anggaran mencapai belasan miliar.
"Kami menggunakan perbandingan tahun 2015 dan 2016 sehingga bisa mengambil keputusan penempatan dana perjalanan dinas terpusat di sekretariat agar efektif dan efisien," ujar dia.
Baca Juga: Donald Trump ke Jokowi: Kawan Saya di Indonesia Banyak
Dikatakan, pihaknya juga akan memetakan kategori perjalanan dinas yang dinilai penting dan tidak penting sehingga bisa mengurangi penggunaan anggaran keluar daerah tersebut.
"Kami akan petakan perjalanan dinas yang tergolong penting dan tidak penting sehingga bisa diputuskan berangkat atau tidak. Tujuannya agar penggunaan dana lebih terarah," katanya.
Ditambahkan, anggaran perjalanan dinas tahun 2017 sebesar Rp34 miliar bisa saja berkurang karena penggunaan yang efektif dan efisien yang disesuaikan dengan kepentingannya.
"Kami yakin, anggaran yang sudah dialokasikan tidak sepenuhnya terpakai dan besaran penghematannya nya baru diketahui setelah akhir tahun anggaran," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Potong Anggaran Tanpa Libatkan DPR, Jokowi Dianggap Salah Langkah
-
Potong Anggaran, Gerindra Tuduh Sri Mulyani Langgar Konstitusi
-
Sri Mulyani Pangkas Anggaran BUMN, Ini Komentar Rini Soemarno
-
Sri Mulyani Kritik Penggunaan Anggaran di Indonesia Boros
-
Sri Mulyani Dicecar DPR Soal Pemangkasan Tunjangan Guru
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen