Lukman Otunuga, Research Analyst Forextime mengatakan bahwa nuansa waspada mewarnai pasar global pasca pidato pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Sentimen menghindari risiko pun menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Senin (23/1/2017). Walaupun Rupiah telah menguat terhadap Dolar, alasan utamanya adalah Dolar melemah karena kurangnya kejelasan Trump mengenai langkah stimulus fiskal.
"Perhatian pasar akan tertuju pada laporan inflasi Indonesia yang akan dirilis hari Rabu yang diharapkan menjelaskan situasi Indonesia di tengah ketidakpastian global saat ini. Inflasi yang sesuai ekspektasi dapat meningkatkan keyakinan terhadap Indonesia sehingga Rupiah mungkin menguat terhadap Dolar," kata Lukman dalam keterangan resmi, Selasa (24/1/2017).
Dolar AS tertekan pada awal perdagangan hari Senin (23/1/2017) setelah Presiden AS Donald Trump menampilkan nada proteksionis dalam pidato pelantikannya sehingga kekhawatiran pada proteksionisme perdagangan pun meningkat. Para penjual segera memanfaatkan kurangnya kejelasan dalam pidato ini mengenai proposal langkah stimulus fiskal untuk menyerang Indeks Dolar dan harga tergelincir mendekati 100.00 saat laporan ini dituliskan. Presiden AS menyatakan di hari Minggu (22/1/2017) bahwa ia berencana untuk berdiskusi dengan para pemimpin negara Kanada dan Meksiko untuk memulai renegosiasi perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara. "Karena itu, ketegangan yang meningkat dapat menimbulkan aksi penghindaran risiko yang memukul pasar saham global," ujar Lukman.
Ancaman bahwa proposal stimulus fiskal Donald Trump akan gagal memenuhi ekspektasi pasar semakin meningkat sehingga Dolar berpotensi terus melemah di jangka pendek. Walaupun aksi jual Dolar mungkin berlanjut karena spekulasi stimulus fiskal pasar menurun, potensi kenaikan suku bunga AS tahun ini akan membatasi penurunan di jangka menengah dan panjang. Dari sudut pandang teknikal, Indeks Dolar menjadi bearish pada rentang waktu harian. Apabila terjadi breakdown di bawah 100.00 maka akan terbuka jalan menuju 98.50.
Disisi lain, Poundsterling (GBP) meningkat menuju level tertinggi lima pekan baru di atas 1.2470 pada sesi perdagangan hari Senin karena meningkatnya ekspektasi terkait keputusan Mahkamah Agung bahwa pemerintah membutuhkan persetujuan Parlemen untuk memulai negosiasi Brexit. "Dolar yang melemah karena ketidakpastian Trump juga memegang peran penting dalam rebound tajam GBPUSD yang dapat semakin meningkat di jangka pendek apabila Dolar terus melemah," jelas Lukman.
Walaupun ada kemungkinan bahwa GBPUSD akan semakin meningkat menuju 1.2500, peningkatan ini mungkin terbatas jika kita memperhitungkan bahwa ketidakpastian masih terus membayangi Sterling di jangka waktu yang lebih panjang. GBP dapat mengalami tekanan jual di jangka menengah apabila kegelisahan meningkat menjelang pengaktifan Pasal 50 di bulan Maret.
"Dari sudut pandang teknikal, level resistance yang sulit di kisaran 1.2500 dapat menjadi pondasi bagi investor bullish untuk mengadakan aksi jual baru dengan target menuju 1.2350," tutup Lukman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
Terkini
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun
-
Terminal Cikampek Pertamina Raih Penghargaan TJSLP Daerah
-
Aliran Modal Asing Kabur Rp8,12 Triliun dari Indonesia Selama Sepekan, Pertanda Apa?
-
Pelatihan Gratis Perawat Lansia: KemenPPPA Kirim Caregiver ke Singapura, Gaji Dua Digit
-
Lowongan Kerja Freeport September 2025 dan Gaji Fantastis Penempatan Smelter Gresik
-
PANI Siapkan Proyek Ambisius di Tepi Laut Untuk Investasi Jangka Panjang