Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, pada Kamis (26/1/2017), menyaksikan Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa Kementerian ESDM Tahap I Tahun 2017. "
"Penandatanganan hari ini adalah tahap pertama, terdiri atas 134 paket dengan nilai Rp 284,02 Miliar. Selanjutnya, tahap II dan III ditargetkan selesai seluruhnya awal Maret 2017", ungkap Menteri Jonan.
Dalam acara yang dihadiri oleh seluruh pengelola anggaran di lingkungan kerja Kementerian ESDM ini, Menteri ESDM menghimbau agar di tahun 2017 lebih dari 90 persen anggaran dapat terserap. Semangat penyerapan anggaran harus disertai dengan azas manfaat dan fokus terhadap program pemerintah. “Tentang semangat untuk penyerapan 100 persen, saya berasumsi harus harga satuan dan kemanfaatan betul, apabila hal itu tidak terpenuhi maka harus dihemat” ungkap Menteri ESDM.
Menteri ESDM juga mengungkap pentingnya pejabat eselon I mengetahui anggaran detail, karena terkait dengan pertanggung jawaban penggunaan anggaran negara kepada masyarakat. “Penanggung jawab anggaran Kementerian kan Menteri, saya harus juga tahu apabila Presiden menanyakan bagaimana anggaran digunakan” tegas Jonan.
Penyerapan ini juga diharapkan dapat dilakukan secara merata dan tidak menumpuk di akhir tahun. Rencana serapan anggaran pada triwulan I sebesar 10 persen, triwulan II sebesar 30 persen, triwulan III sebesar 65 persen, sedangkan pada triwulan IV, diharapankan anggaran terserap lebih dari 90 persen.
Target penyerapan anggaran yang dibarengi dengan kualitas pekerjaan yang baik ujar Menteri Jonan, dapat tercapai dengan bekerja profesional, tepat waktu dan berkualitas.“Target kita akan tercapai dengan bekerja profesional dan tepat waktu, termasuk dengan mitra kerja/rekanan/penyedia barang dan jasa. Tentu saja serapan yang tinggi tersebut dibarengi dengan kualitas pekerjaan yang baik,” tegas Menteri Jonan.
Kegiatan lelang umum Kementerian ESDM terbagi dalam 3 tahap dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp3,83 triliun. Saat ini, sebanyak 344 paket telah diumumkan. Menteri Jonan memberikan apresiasi dan mendukung terciptanya komitmen pengelolaan APBN 2017 yang lebih baik. “Saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan upaya semua pihak, khususnya komitmen untuk melaksanakan APBN 2017 yang lebih baik dengan berbagai tahapan dan percepatan kinerja,” ungkap Menteri Jonan.
Pada kesempatan yang sama, hadir juga dua narasumber, yaitu Deputi Pengawasan Internal Pengaduan Masyarakat, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ranu Miharja, dan Ketua Tim Pengawalan Pengamanan Pembangunan Pemerintah Pusat Daerah, Kejaksaan Agung, Aditya Warman. Kedua narasumber memberikan pembekalan, baik kepada pengelola anggaran maupun penyedia jasa, agar dalam pelaksanaan kontrak tidak terjadi hal-hal yang berpotensi melanggar hukum.
Selain harus selalu dalam koridor hukum, kegiatan atau proyek KESDM yang dikerjakan juga harus berfungsi dan bermanfaat bagi masyarakat. "Saya tidak mau kita membangun sesuatu yang tidak bisa dioperasikan saat ada masalah,” pungkas Jonan.
Baca Juga: Daerah Gembira BUMD Diberi Peluang Kelola SDA Migas
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
OJK: Paylater Hanya Boleh Ada di Bank dan Multifinance
-
Gandeng Vantara India, Kemenhut Revitalisasi Rumah Sakit Gajah Way Kambas
-
Dikeluhkan Petani, Pemerintah Langsung Pangkas Regulasi dan Turunkan HET Pupuk 20 Persen
-
Profil PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB): Saham, Pemilik, dan Keuangan
-
Cek dan Unduh SK PPPK Paruh Waktu di MyASN
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair Tahun 2026? Ini Faktanya
-
Purbaya dan Tito Surati Pemda, Minta Kurangi Seminar hingga Perjalanan Dinas demi Efisiensi
-
Tren Mudik Hijau Melesat: Pengguna Mobil Listrik Naik Dua Kali Lipat, PLN Siagakan 4.516 SPKLU
-
UMK Tangerang Tertinggi, Ini Daftar Upah Kota dan Kabupaten di Banten 2026