Kawasan Borobudur yang didalamnya terdapat Candi Borobudur sebagai mahakarya agung bangsa Indonesia merupakan Kawasan Cagar Budaya nasional dan warisan budaya dunia telah ditetapkan sebagai salah satu dari 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang dikembangkan Pemerintah. Pengelolaan Kawasan Borobudur nantinya akan menggunakan prinsip “Single Destination, Single Manajemen”.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa Kementerian PUPR mendukung target Pemerintah untuk meningkatkan 2 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke kawasan Borobudur dengan target penerimaan negara mencapai 2 juta Dolar Amerika Serikat (AS). Dukungan yang diberikan adalah penyediaan infrastruktur PUPR seperti meningkatkan konektivitas sehingga akses menuju lokasi-lokasi wisata di kawasan Borobudur mudah dicapai.
Demikian disampaikannya pada Rapat Pembahasan Raperpres Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Borobudur yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Panjaitan dan dihadiri oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil di Yogyakarta, Jumat (27/1/2017).
Dalam meningkatkan konektivitas, beberapa ruas jalan tol, yakni ruas Cileunyi-Tasikmalaya-Cilacap-Yogyakarta-Solo serta ruas jalan tol Bawen-Yogyakarta saat ini tengah disusun Studi Kelayakannya. "Khusus untuk ruas tol Bawen-Yogyakarta diharapkan proses konstruksi telah dapat dimulai tahun 2018," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/1/2017).
Menteri Basuki menekankan bahwa pembangunan jalan tol jangan sampai melemahkan ekonomi lokal. Untuk itu harus dikaji betul dampaknya, termasuk dampak lingkungannya.
Disamping jalan tol, jalan akses dari Bandara Internasional Kulon Progo menuju destinasi wisata di kawasan Borobudur akan dibangun oleh Kementerian PUPR dan diselaraskan target penyelesaiannya dengan rencana pengoperasian bandara pada kwartal pertama tahun 2019.
Jalan nasional yang ada di dalam kawasan Borobudur yakni ruas jalan Solo-Yogya-Kulon Progo juga akan dilakukan peningkatan. Demikian juga jalur jalan pantai selatan (Pansela) Jawa yang melewati 3 Kabupaten yakni Kulon Progo, Bantul dan Gunung Kidul akan ditingkatkan menjadi 2 lajur dengan lebar 7 meter.
"Tahun ini, Kementerian PUPR akan menuntaskan Jalan Pansela yang belum tembus sepanjang 43,43 km, termasuk 8 jembatan dengan total panjang 2.913 m," ujar Basuki.
Baca Juga: Inilah Rangkaian Capaian Pembangunan Infrastruktur 2016
Selain meningkatkan akses jalan, Kementerian PUPR juga akan memberikan dukungan infrastruktur kepariwisataan, seperti pengendalian banjir termasuk sabo dam, penyediaan air bersih, pengelolaan sampah 3R (reuse, reduce dan recycle), rumah susun, rumah swadaya dan jembatan gantung pada Kabupaten sekitar KSPN Borobudur.
Turut mendampingi Menteri Basuki yakni Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Rido Matari Ichwan, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Tri Bayu Adji, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII Herry Marzuki dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair Tahun 2026? Ini Faktanya
-
Purbaya dan Tito Surati Pemda, Minta Kurangi Seminar hingga Perjalanan Dinas demi Efisiensi
-
Tren Mudik Hijau Melesat: Pengguna Mobil Listrik Naik Dua Kali Lipat, PLN Siagakan 4.516 SPKLU
-
UMK Tangerang Tertinggi, Ini Daftar Upah Kota dan Kabupaten di Banten 2026
-
Mengapa SK PPPK Paruh Waktu Belum Muncul di MyASN? Ini Solusinya
-
Purbaya Minta 'BUMN Kemenkeu' Turun Tangan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
BNPB: Rumah Korban Bencana Aceh dan Sumatera Dilengkapi Sertifikat Tanah Resmi
-
PHR Kantongi Sertipikat Tanah 542 Hektare, Amankan Aset Negara demi Ketahanan Energi Nasional
-
Pemerintah Tetapkan SOP Ketat Cegah Masuknya Zat Radioaktif di Tanjung Priok