Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pengembangan Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dipastikan mulai bulan Maret 2017.
"Kami sudah menerima informasi dari pimpinan proyek bahwa pembangunan dalam rangka pengembangan bandara mulai bulan Maret," ujar Menhub saat kunjungan kerja ke Banjarbaru, Minggu.
Kedatangan Menhub dalam rangka kunjungan kerja meninjau Bandara Syamsudin Noor dan rencananya juga melihat aktivitas Pelabuhan Trisakti Banjarmasin tetapi batal.
Menurut Menhub, informasi sekaligus laporan pimpro pengembangan bandara yang terletak di Kota Banjarbaru sekitar 25 kilometer dari Banjarmasin bersifat final sehingga tidak berubah lagi.
"Kami rasa tidak ada perubahan lagi dan informasi pimpro pengembangan bandara bersifat final sehingga tidak ada penundaan lagi dimulainya kegiatan tahap pertama," ungkapnya.
Ditekankan Menhub, hal penting yang harus diperhatikan jika pengembangan bandara sudah dimulai adalah kesiapan akses dari dan menuju bandara sehingga memudahkan pengguna jasa.
"Infrastruktur jalan harus disiapkan sejak sekarang sehingga apabila bandara selesai maka akses jalan dari dan menuju bandara sudah beroperasi melayani pengguna jasa," ucapnya.
Pimpinan proyek pengembangan bandara Taocid P Hadi mengatakan pihaknya mendapat informasi minggu depan keputusan kelulusan pemenang lelang tahap pertama pembangunan.
"Minggu depan kelulusan pemenang disusul masa sanggah dan diharapkan tidak ada sanggahan sehingga proyek bisa jalan. Dipastikan, pembangunan bisa dimulai awal Maret 2017," ujarnya.
Disebutkan, ada tiga peserta lelang yang salah satunya menjadi pemenang yakni PT Nusa Kontruksi Engenering, PT Adhi Karya dan PT PP yang ketiganya masih di proses PT Angkasa Pura pusat.
Dikatakan, pengembangan bandara diawali pelaksanaan proyek paket II senilai Rp900 miliar meliputi pekerjaan infrastruktur, bangunan penunjang dan apron atau tempat parkir pesawat.
Sedangkan paket I senilai Rp1 triliun lebih meliputi bangunan terminal dan seluruh sarana prasarana penunjangnya mulai dilelangkan bulan Maret 2017 dan ditarget selesai 18 bulan ke depan.
"Pembangunan proyek tahap I dan II diperhitungkan selama 18 bulan dan diperkirakan selesai akhir 2018 sehingga awal 2019 operasional bandara sudah dimulai," katanya. [Antara]
Tag
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?