Suara.com - Dalam upaya mitigasi bencana khususnya tanah longsor pada jalan nasional, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek menilai urgensi keberadaan peta rawan bencana yang lebih detail.
Dengan adanya peta rawan bencana, pemerintah dapat melakukan tindakan preventif untuk meminimalisir dampak serta kerugian yang ditimbulkan.
"Harapannya akan ada rekomendasi, sekaligus menjadi acuan dalam pembangunan, pemeliharaan dan penanganan yang tepat pada ruas-ruas jalan rawan longsor," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Hermanto Dardak dalam keterangan resmi, Kamis (2/2/2017).
Turut hadir dalam diskusi tersebut Ketua IAGI Sukmandaru Prihatmoko dan Bupati Trenggalek Emil Dardak, Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah ll Provinsi Jawa Timur, Kementerian PUPR Sodeli dan Kepala Bidang Preservasi dan Peralatan II BBPJN VIII Kementerian PUPR Riel Jemmy Mantik.
Sementara itu Kasatker PJN Wilayah II Sodeli mengatakan diskusi tersebut merupakan salah satu upaya mencari solusi preventif bencana longsor pada jalan nasional salah satunya ruas jalan menghubungkan Ponorogo-Trenggalek-Pacitan yang mengalami longsor. Menurutnya hasil kajian tersebut nantinya akan berguna untuk ditindaklanjuti sebagai masukan dalam pemeliharaan jalan nasional yang ditangani BBPJN VIII.
Terkait kerusakan jalan nasional di Kabupaten Trenggalek akibat longsor beberapa waktu lalu, BBPJN VIII telah selesai melakukan penanganan.
"Sebelumnya ruas jalan Trenggalek merupakan jalan provinsi, baru dua tahun ini statusnya menjadi jalan nasional. Ke depannya kita juga akan melakukan perkuatan tebing di sekitar ruas jalan tersebut sebagai upaya pencegahan longsor," ungkap Sodeli.
Sementara itu Ketua IAGI Sukmandaru Prihatmoko menambahkan, setiap kondisi tanah membutuhkan penanganan yang berbeda dari satu titik ke titik lainnya. Ia menyatakan tim ahli geologi nantinya akan melakukan penelitian mendalam terkait tanah longsor yang terjadi di KM 16 dan KM 17, Kecamatan Tugu, Trenggalek.
Baca Juga: Konstruksi Jalan Tol Cisumdawu Ditargetkan Tuntas 2018
Menurutnya rekomendasi yang akan dikeluarkan pakar geologi tersebut akan menjadi acuan bagi pemerintah daerah, guna melakukan langkah penanganan jangka menengah maupun jangka panjang, agar kejadian tanah longsor dapat diminimalisir.
Bupati Trenggalek Emil Dardak yang juga hadir dalam acara tersebut sangat mendukung dengan upaya PII, Kementerian PUPR dan IAGI tersebut. Menurutnya Trenggalek merupakan daerah pegunungan yang rentan terjadi longsor. "Seperti di Kecamatan Tugu, yang kemarin didatangi tim dari IAGI. Itu hampir tiap tahun longsor, bahkan musim hujan kali ini beberapa kali juga terjadi longsor," kata Emil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia
-
Begini Strategi Investasi Kripto Akhir Tahun, Jangan Hanya Andalkan Momen
-
IHSG Ditutup Menghijau ke Level 8.123 Terdorong Keperkasaan Rupiah
-
Ambisi Spin-off, Danamon Syariah Fokus Tambah Aset
-
Antam Raup Pendapatan Rp 59 Triliun