Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memerintahkan kepada para Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) maupun Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) untuk segera melakukan penanganan darurat untuk kerusakan jalan dan jembatan pada ruas jalan nasional dalam rangka menjaga pelayanan publik.
“Kita akan percepat perbaikannya. Minggu ini saya instruksikan semua personil di Balai-Balai Jalan sudah turun ke lapangan untuk menangani perbaikan jalan diseluruh Indonesia. Prioritas utama untuk Pantura Jawa, Wangon, Pasuruan dan Gresik, harus segera diperbaiki. Untuk kerusakan jalan di Gresik terjadi karena ada perubahan tata ruang yang sebelumnya adalah daerah rawa yang menjadi industri dan adanya batubara, dimana melintas truk-truk bermuatan besar.”kata Menteri Basuki saat ditemui usai acara Bedah Kamus Istilah Pengembangan Wilayah di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (7/2/2017).
Sebelumnya Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arie Setiadi Moerwanto meminta agar perbaikan jalan saat ini tidak dilakukan dengan cara-cara biasa. “Ini sudah kondisi darurat, cara penanganannya juga bukan business as usual. Kegiatan di lapangan akan bersifat masif. Untuk itu, para Kepala Balai agar segera mengerahkan semua sumber dayanya terjun ke lapangan,” tambah Arie.
Arie menegaskan hal tersebut mengingat semakin meluasnya kerusakan jalan nasional akibat cuaca ekstrim, yang menurut BMKG akan berlangsung sampai dengan bulan Maret 2017. Disamping faktor cuaca, kerusakan parah juga diakibatkan sistem drainase jalan yang kurang optimal, beban lalu lintas yang belum bisa sepenuhnya dikendalikan, dan perubahan tata guna lahan yang mengakibatkan terjadinya run-off air permukaan.
“Perbaikan jalan, umumnya berhasil baik jika dilakukan pada musim kering. Namun bila kita terus menunggu hingga akhir puncak musim hujan pada bulan Maret 2017, hal tersebut akan membahayakan keselamatan pengguna jalan. Saat hari tidak hujan kita tambal dengan lapisan semi permanen yang bersifat sementara. Namun saat musim panas nanti akan dilakukan penanganan permanen” katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Informasi Pembangunan Infrastruktur Lebih Mudah Lewat Fotografi
-
Kementerian PUPR Dukung Penyusunan RUU Sumber Daya Air
-
Renovasi GBK dan Pembangunan Wisma Atlet Tetap Sesuai Target
-
Kawasan Tanah Kosong Tempuran Tulungagung Diubah Menjadi RTH
-
Resmi! KPK Tetapkan Politisi PKB dan PKS Ini Jadi Tersangka
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi