Kementerian Ketenagakerjaan mengajak Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) dan Microsoft Indonesia untuk bersama-sama memaksimalkan program pembangunan ketenagakerjaan nasional. Hal ini merupakan hasil audiensi Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI M. Hanif Dhakiri bersama pihak YACB dan Microsoft Indonesia setelah sebelumnya meluncurkan program 'Generasi Bisa!' di kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, Rabu, (8/2/2017) .
"Flatform Generasi Bisa! ini adalah hasil kerjasama pemerintah dan swasta (public private partnerships) untuk peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja" ujar Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan (Kabarenbang) Kemnaker, Sugiarto Sumas.
Menurut Kabarenbang, ada 5 poin hasil audiensi yang akan ditindak lanjuti. Pertama, mengoptimalkan sertifikasi dan pendayagunaan alumni pelatihan YCAB yang jumlahnya mencapai ribuan.
Kedua, Kemnaker mengajak YCAB dan Microsoft Indonesia untuk membuka pelatihan perawat (nurse) bersertifikat Internasional. Ketiga, memperbanyak program magang ke luar negeri dengan mengikuti "success story" magang ke Jepang.
Keempat, Kemnaker mengajak Microsoft untuk mendukung "inovation center" di Kemnaker sebagai tempat generasi muda untuk berinovasi di bidang teknologi informasi.
Terakhir, Kemnaker juga mengajak YCAB dan Microsoft Indonesia untuk turut berkontribusi aktif dalam program Desa Migran Produktif (Desmigratif) sebagai terobosan upaya perlindungan dan pemberdayakan TKI dan keluarganya.
"Diharapkan lebih banyak lagi swasta yang menjalin kerjasama. Sehingga kemampuan Kemnaker melatih 100 ribuan orang per tahun dapat meningkat menjadi jutaan orang". pungkas Kabarenbang.
Hadir dalam forum audiensi tersebut Founder/CEO YCAB Veronica Colondam, Chairman of Supervisory Board YCAB M. Arsjad Rasjid, Presiden Director Microsoft Indonesia Andreas Diantoro, dan Regional Director Microsoft Indonesia Astrid S. Tuminez.
Baca Juga: Generasi Digital Topang Pertumbuhan Ekonomi Masa Depan
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
28 Juta Warga RI Kesulitan Akses Air Bersih, BUMN Gotong Royong Ikut Bantu
-
BSI Manfaatkan Potensi Green Zakat untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
-
Emas Antam Anjlok, Tapi Harganya Masih Tinggi Rp 2.088.000 per Gram
-
Gedung DPR Nepal Hangus Dibakar, Nilai Bangunannya Mencapai Rp 717 Miliar
-
IHSG Masih Menguat Jumat Pagi, Saham-saham Perbankan Tetap Berjaya
-
Pinjol Ilegal Merajalela? KPPU Panggil 97 Perusahaan dan OJK
-
Menkeu Baru Mau Guyur Rp200 Triliun ke Perbankan, Ternyata Bisa Tambah Lapangan Kerja
-
Pertamina Bakal Izinkan Pertashop Jual Pertalite
-
Perkuat Bisnis, Anak Usaha Pertamina Siap Jadi Tulang Punggung Maritim Indonesia
-
Belanja di Jepang Kini Bisa Bayar dengan QRIS GoPay