Perkembangan sistem informasi dan teknologi (IT) dewasa ini telah menjadi bagian penting bagi aspek-aspek kehidupan manusia. Salah satunya adalah aspek ekonomi.
Untuk itu, upaya-upaya untuk mempersiapakan generasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu menjadikan era digital sebagai sebuah potensi ekonomi harus terus didorong.
“Potensi untuk digital economy kita kan sangat besar sekali. Potensi ekonominya, maupun potensi bagi tenaga kerjanya,” kata Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) M. Hanif Dhakiri setelah memberikan sambutan pada acara ‘Generasi Bisa –Platform Digital Pemberdayaan Kaum Muda’ di Gedung Tridharma Kementerian Ketenagakerjaan RI Jakarta, Rabu (8/2/2017).
Dalam acara tersebut, Menaker menilai berbagai platform memang dibutuhkan untuk memaksimalkan potensi generasi muda dalam bidang digital economy. Karena saat ini dunia digital bukan lagi hal yang rumit untuk dipelajari. Dunia digital umumnya sudah menjadi kebetuhan dan lifestyle bagi generasi muda.
“Makanya kita harus terus genjot ini. Kita lihat potensi muda, kaya anak-anak yang talent terhadap gamming, musik, kemudian aimasi, ini sebenarnya ruang-ruang yang secara ekonomi akan menjadi ruang-ruang yang bisa kita andalkan juga,” terang Hanif.
Selain itu, platform hasil kerja sama PT Microsoft Indonesia dan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) tersebut dinilai mampu menciptakan pasar kerja tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Karena dalam platform tersebut, dinamika dunia digital dan SDM saling beriringan satu sama lain. Sehingga, supply SDM-nya sesuai dengan demand-nya.
“Kalau teknologi bukan soal di tenaga kerjanya, tapi fasilitasi calon-calon tenaga kerja kita ini agar masuk ke pasar kerja. Nah pasar kerja ini pada dasarnya mempertemukan antara sisi supplay dengan demand,” ujar Menaker.
Baca Juga: Pemerintah Dorong Pendidikan Berorientasi ke Pasar Kerja
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Viral Proyek Yve Habitat Mangkrak Bikin Geram Konsumen, Pengembang Buka Suara
-
Dunia Pekerjaan Makin Canggih Tapi Lulusan Ilmu Komputer Banyak Menganggur, Apa Penyebabnya?
-
Buruh Girang Menkeu Purbaya Pertimbangkan Penurunan Cukai Hasil Tembakau
-
Wamen Nezar Ungkap 4 Fokus dalam Peta Jalan Pengembangan AI di Indonesia
-
Heboh RDN Dibobol, SIPF Pastikan Investor Punya Jaring Pengaman
-
Pemerintah Andalkan AI Jadi Mesin Ekonomi Baru Indonesia
-
Perusahaan RI Kini Berbondong-bondong Beralih ke Sistem Komunikasi Hybrid
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Harga Layanan Streaming Disney Naik Rp50.000 di Bulan Oktober
-
Pasar Peralatan Konstruksi Tambang di Indonesia Terus Alami Peningkatan