Suara.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita akan fokus meningkatkan perdagangan ekspor selama 2017. Janji itu dia katakan dalam rapat kerja bersama dengan seluruh jajaran di Kementerian Perdagangan.
Dalam rapat yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo tersebut, Enggar menyakini dengan cara tersebut dapat membantu perekonomian Indonesia lebih baik lagi dan menambah pendapatan pemerintah.
"Kita terus berkoordinasi dengan banyak pihak, termasuk pelaku usaha untuk mengubah tantangan jadi peluang dan berbagi pengalaman tentang strategi mendobrak pasar ekspor, serta strategi dalam menghadapi persaingan yang saat ini semakin kompetitif," kata Enggar dalam Raker Kemendag 2017, Selasa (21/2/2017).
Enggar mengatakan, salah satu wujud koordinasi tersebut adalah dalam rapat kerja kali kni. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan rapat kerja ini pada intinya adalah untuk membangun sinergi, memperkuat komitmen dan meningkatkan koordinasi antara semua pemangku kepentingan dalam memantapkan program dan kegiatan Kementerian perdagangan.
Dengan begitu, lanjut Enggar melalui pemerintah daerah dan pengusaha, pemerintah akan lebih fokus dengan skala prioritas yang jelas dan dapat terukur tingkat keberhasilannya.
"Mereka (pengusaha) bisa menyampaikan perkembangan dan dinamika di sektor industri yang digelutinya terutama termasuk harapan terhadap peran pemerintah dalam mendorong daya saing di pasar global dan memperkuat strategi diplomasi Indonesia di berbagai bentuk kerjasama internasional," ujar Enggar.
Enggar mengaku, saat ini Kemendag tidak hanya fokus pada pelaku usaha besar saja. Melainkan, Kemendag juga terus meningkatkan peran pelaku usaha kecil dan menengah.Peningkatan ini dilakukan dengan kerja sama antara pelaku usaha besar dengan UKM.
"Sehingga kinerja perdagangan domestik bisa berjalan dengan baik dan ekspor juga bisa berjalan baik. Sehingga dampak ke perekonomian bisa semakin positif," katanya.
Baca Juga: Pemerintah Keluarkan Rekomendasi Ekspor Konsentrat Freeport
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA? Diatas Standar Kelayakan Hidup
-
Perusahaan TV Kabel Sky Fokus Streaming, Ratusan Karyawan Jadi Korban
-
BPJS Ketenagakerjaan Laksanakan Pasar Budaya K3 di PT Kahatex, Implementasi dari Permenaker
-
Ekonomi Dunia di Ambang Melambat, Bos BI Ungkap Biang Keroknya
-
Krim 'Seupil'! Quality Control Biskuit Roma Dikritik Habis oleh Siswa, Mayora Diminta Tanggung Jawab
-
Dari Desa untuk Negeri, Farida Farichah Resmi Dampingi Ferry Juliantono di Kemenkop
-
SIG Klaim Punya Fasilitas Pemusnah Bahan Perusak Ozon Pertama di Asia Tenggara!
-
Goldman Sachs Naikkan Target Price BBRI Jadi Rp4.760 per Saham
-
Cara Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan September 2025, Kapan Cair?
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Agustus 2025