Penyelesaian pembangunan jalan tol Solo-Ngawi sepanjang 90,25 Km terus diakselerasi. Meski direncanakan baru beroperasi penuh paling lambat awal 2018, namun ruas tol ini ditargetkan sudah dapat fungsional dilalui pemudik pada Lebaran Juni 2017 ini.
Demikian disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono saat melihat langsung pembangunan jalan tol tersebut, Senin (20/2/2017).
Menteri Basuki menyusuri ruas tol tersebut mulai dari Kartosuro hingga Ngawi. Pada beberapa titik, Menteri Basuki berhenti dan turun untuk melihat kualitas pekerjaan, mendengarkan penjelasan dari pelaksana proyek dan memberikan arahan terkait kendala yang dihadapi.
Turut serta dalam peninjauan tersebut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna, Direktur Sungai dan Pantai Ditjen Sumberdaya Air Hari Suprayogi, Direktur Utama PT. Solo Ngawi Jaya (SNJ) David Wijayanto dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.
"Ini kunjungan saya yang kelima untuk mengecek progres pembangunan jalan tol Solo - Ngawi. Ditargetkan bisa dilalui pemudik dari Kartosuro-Ngawi untuk menghindari kemacetan di sekitar Kota Solo yang padat. Nanti bulan Mei 2017, akan kami cek lagi progresnya" kata Menteri Basuki.
Ditambahkannya, dengan turun ke lapangan, berbagai masalah yang dikemukakan dapat dicarikan solusinya yang tepat dan cepat, dengan tetap berpegang pada peraturan dan prosedur yang berlaku. Seperti yang dilakukan Menteri Basuki menghubungi via telepon Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo untuk meminta ijin agar konstruksi jalan tol tetap dapat dilakukan secara paralel dengan proses administrasi pembebasan lahan milik kedua lembaga Pemerintah tersebut.
Tol Solo-Ngawi merupakan jalan tol yang strategis sebagai bagian Tol Trans Jawa yang ditargetkan tersambung pada tahun 2018 mendatang. Oleh karenanya Pemerintah memberikan dukungan penuh, bukan hanya dalam pembebasan lahan tapi juga konstruksinya pada ruas Colomadu - Karanganyar sepanjang 20,9 Km. Pada ruas ini, progres pembebasan tanah pada jalan utama per 20 Februari 2017 sudah 100 persen dengan progres konstruksi 97,21 persen.
Sedangkan PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) bertanggung jawab untuk membangun ruas tol mulai dari Karanganyar sampai Ngawi sepanjang 70,30 Km yang terbagi menjadi dua paket.
Baca Juga: Kementerian PUPR Lakukan Ekspedisi Jalan Trans Papua
Paket 1 dari Karanganyar-Mantingan dengan panjang 35,15 Km dengan progres lahan 91,7 persen dan konstruksi 73 persen.
Sementara paket 2 Mantingan-Ngawi sepanjang 35,15 Km, progres lahannya saat ini sebesar 92,4 persen dan konstruksi 48,8 persen.
Pada paket 1, lahan yang belum bebas berada pada lokasi pembangunan 30 overpass yang akan dibangun. "Sementara untuk paket 2, konstruksi terkendala lahan yang belum bebas yang tersebar di beberapa titik," kata Direktur Utama PT SNJ David Wijayanto.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM
-
Gaji Pensiunan PNS 2025: Berapa dan Bagaimana Cara Mencairkan
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Mendapatkan Apresiasi Berharga
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun