Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam kunjungan kerjanya ke jalan tol Ngawi-Kertosono, Senin (20/2/2017), mengatakan bahwa pembebasan lahan masih menjadi kendala, namun diharapkan akhir bulan Februari sudah bisa dituntaskan. "Kita masih perlu bekerja keras untuk menyelesaikan pembebasan lahan dan mengejar progres fisik yang agak tertinggal" ujar Menteri Basuki.
Sebelumnya Menteri Basuki juga mengecek progres pembangunan tol Solo-Ngawi yang dikerjakan oleh PT. Solo Ngawi Jaya (PT. SNJ).
Turut serta dalam peninjauan tersebut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna, Direktur Sungai dan Pantai Ditjen Sumberdaya Air Hari Suprayogi, Direktur Utama PT. Solo Ngawi Jaya (SNJ) David Wijayanto, Direktur PT. NKJ Iwan Moedyarno dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.
"Untuk lahan yang belum bebas, ganti rugi sudah dikonsinyasikan di pengadilan. Sebagian sudah mengambil uang konsinyasi tersebut. Bila berjalan lancar, ditargetkan akhir Februari ini bisa selesai," kata Menteri Basuki.
Saat ini secara keseluruhan progres konstruksi tol tersebut 55 persen dan pembebasan lahan 91 persen. Meski progres lahan tinggi, namun karena tersebar di beberapa titik mengakibatkan konstruksi tol tidak bisa dilakukan optimal. Tanah yang belum bebas sebagian besar tanah masyarakat, dan tanah kas desa (TKD).
Dari 310 bidang lahan yang belum bebas, ganti rugi sudah dikonsinyasikan di pengadilan, dimana pemilik 60 bidang tanah sudah mengambil uang konsinyasinya. Sisa 250 bidang diharapkan selesai pada akhir Februari 2017.
Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa proses pembebasan lahan tengah dilakukan dan untuk lahan TKD akan segera dilakukan pembayaran dan sudah ada tanah penggantinya. "Untuk tanah masyarakat juga sudah ada yang dibayar, namun sebagian masih menunggu berakhirnya masa panen. Setelah satu minggu panen, konstruksi akan dimulai," jelasnya.
Terkait besaran ganti rugi, Menteri Basuki mengatakan pembayaran yang dilakukan Pemerintah berdasarkan harga hasil penilaian apraisal (lembaga penilai), tidak bisa lebih besar dari itu karena akan melanggar hukum.
Baca Juga: Jalan Tol Solo-Ngawi Ditargetkan Beroperasi Awal 2018
Sementara untuk ruas jalan tol Ngawi-Kertosono yang dapat digunakan pada mudik lebaran 2017 nanti, dikatakannya bisa dilalui secara fungsional dari Ngawi hingga keluar Wilangan atau sekitar 48 Km. "Dengan lalu lintas keluar di Wilangan, para pengguna jalan sudah bisa menghindari 6 perlintasan sebidang dengan kereta api, sehingga akan sangat membantu kelancaran arus mudik," katanya.
Jalan tol Ngawi-Kertosono secara total memiliki panjang 87,02 Km dimana 37,51 Km (Wilangan-Kertosono) didanai APBN sebagai bentuk dukungan Pemerintah agar ruas tol tersebut layak secara finansial. Sementara 49,51 Km (Ngawi-Wilangan) dikerjakan oleh PT. Ngawi Kertosono Jaya ( PT. NKJ). Untuk operasional penuh sebagai jalan tol ditargetkan pada tahun 2018.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Gubernur Bank Indonesia Sebut Tiga Pilar Bangun Ekonomi Syariah, Apa Saja?
-
RI Ekspor Kopi Robusta Asal Lampung dan Malang ke Mesir
-
IHSG Terus Meroket, Intip Saham-Saham yang Jadi Primadona Pagi Ini
-
Setelah Cukai, Produsen Kini Resah dengan Maraknya Rokok Ilegal
-
Pithaloka Batik Kini Merambah Pasar Internasional Berkat Rumah BUMN Pekalongan dari Telkom
-
Tak Bosan Pecah Rekor, Harga Emas Antam Tembus Rp 2.284.000 per Gram Hari Ini
-
Bank Mandiri Serap 63 Persen Dana Rp 55 Triliun dari Menkeu Purbaya
-
IHSG Hari Ini: Asing Lepas Rp 472 M, Stimulus 31 Triliun Bakal Jadi Penopang?
-
Bank Indonesia Buka Suara Disebut Jual Cadangan Emas 11 Ton
-
Harga Emas Hari Ini Naik Semua! Antam Tembus Rp 2.356.000, Emas UBS Meroket!