Suara.com - Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdul Aziz Al Saud, akan membawa rombongan sebanyak 1.500 orang, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran, ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017. Mereka akan berada di Jakarta, setelah itu ke Bali.
Pengamat ekonomi dari The Institute For Development of Economics and Finance Rusli Abdullah mengatakan kunjungan Raja Arab dan rombongan bisa menjadi momentum peningkatan investasi.
“Ini bisa dijadikan sebagai momentum untuk perbaikan investasi. Karena kan jumlah investasinya Arab ke Indonesia tidak besar, jadi bisa digaet lagi investasinya,” kata Rusli, Senin (27/2/2017).
Rusli menilai nilai investasi Arab Saudi di Indonesia selama ini masih tergolong kecil.
Menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal, sepanjang 2016 Arab Saudi hanya merealisasikan investasi sebesar 900 ribu dollar AS. Sementara Singapura memimpin negara penanam modal di Indonesia dengan investasi mencapai 9,17 miliar dollar AS.
Posisi realisasi investasi Arab Saudi berada di urutan ke 57, di bawah Afrika Selatan yang menanamkan modalnya sebesar 1 juta dollar AS dan Mali yang menginvestasikan 1,1 juta dollar AS.
Menurut Rusli sektor investasi yang diminati Raja Arab yaitu yang tidak bertentangan dengan konstitusinya.
"Jadi sektor yang diincar adalah pertambangan dan minyak bumi, Pendidikan dan pariwisata. Sektor-sektor inilah yang menjadi incaran, semoga investasinya bisa terealisasikan,” ujarnya.
Raja Arab Saudi akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia untuk memperkuat kerjasama bilateral antara Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi.
Ada lima nota kesepahaman yang akan ditandatangani pemerintah kedua negara, yaitu di bidang kerja sama budaya, kesehatan, urusan Islam serta dakwah dan layanan agama, pelayanan perjalanan udara, perjanjian pemberantasan kejahatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Berdayakan Petani Lokal, Harita Nickel Upayakan Ekonomi Berkelanjutan di Pulau Obi
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Olah Limbah Cangkang Telur Jadi Sumber Ekonomi Baru, PPN JBB Komitmen Zero Waste
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai