Suara.com - Selama di Jakarta, Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdul Aziz Al Saud, dan rombongan berencana menginap Hotel Rafless. Hotel bintang lima ini berada di kawasan bisnis Kuningan, Jakarta Selatan.
"Ya, salah satunya di situ. Itu salah satunya ya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2017).
Argo mengatakan pengamanan terhadap Raja Salman akan dilakukan sesuai standar operasional prosedur yang melibatkan Paspampres dan Polri.
"Itu kan tamu negara, tamu VIP. Pengamanan harus sesuai SOP, itu semua kami lakukan," ujar Argo.
Salah satu agenda Raja Salman di Jakarta adalah bertemu Presiden Joko Widodo. Presiden akan menerima kunjungan Raja Salman dan rombongan di Istana Bogor.
Polisi sudah memperhitungkan situasi lalu lintas jika rombongan Raja Salman pergi ke Istana Bogor, DPR, dan Istiqlal.
"Untuk ke Istana Istana Bogor, kami juga akan lakukan pengalihan arus atau misalkan perlu kami lakukan contra flow, tapi itu semua masih menunggu di lapangan seperti apa. Apakah dibutuhkan atau tidak," kata Argo.
Raja Salman akan berada di Jakarta pada tanggal 1 hingga 4 Maret, kemudian berlibur Bali pada tanggal 5 hingga 9 Maret.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan kedatangan Raja Salman sangat bersejarah. Sebab, ini kunjungan Raja Arab Saudi setelah 47 tahun ke Indonesia, terakhir Raja Arab datang ke negeri ini pada tahun 1970.
"Kunjungan ini akan membawa rombongan terbesar kurang lebih 1.500 orang, 10 Menteri dan 25 Pangeran," tutur Pramono di Istana Kepresidenan.
Saat ini, persiapan penyambutan Raja Salman sedang berlangsung.
PT. Jasa Angkasa Semesta (Tbk) terpilih menjadi mitra penyedia pelayanan selama Raja Arab berada di negeri ini.
Presiden Direktur Jasa Angkasa Semesta, Adji Gunawan, berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Raja Salman dan rombongan.
"Sebagai perusahaan nasional Indonesia, kami berkomitmen untuk berperan serta menjadi tuan rumah yang baik dalam kunjungan kenegaraan Raja Salman ini. Kewajiban kami untuk memberikan layanan terbaik bagi Saudi Airline yang telah mempercayakan kepada kami untuk menjadi mitra," kata Adji di Pergudangan Cardig Grup, Halim, Jakarta Timur.
Adji mendapatkan informasi Bandara Halim Perdana Kusuma nanti akan menerima 27 kedatangan pesawat yang membawa rombongan Raja Arab Saudi. Mereka datang dengan pesawat Boeing 777, Boeing 744, Boeing 747F, Boeing 73G, Boeing 757, dan Gulfstream.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional