Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al-Saud pada 1-9 Maret 201 akan berkunjung ke Indonesia dengan 1500 rombongannya termasuk 25 pangeran dan 10 menteri. Agenda kunjungan Raja Salman pun tak hanya untuk urusan kenegaraan bersama Presiden Joko Widodo. Melainkan, pemimpin tertinggi dari Kerajaan Arab Saudi ini akan berlibur ke Bali pada 4-9 Maret 2017.
Ketua Umum Asosiasi Agen Tur dan Perjalanan Indonesia Asnawi Bahar mengungkapkan, selama di Bali, Raja Salam sudah memesan beberapa kamar hotel yang ada di Nusa Dua Bali. yakni di Hotel St Regis Resort, Laguna Bali Hilton,Ritz Carlton dan beberapa hotel lainnya yang tak jauh dari kawasan Nusa Dua Bali.
“Mereka itu banyak yang memesan di Nusa Dua ya. Ada juga dua hotel yang di block ya itu di St Regis dan Laguna. Di Block itu hotel itu closed untuk umum jadi hanya khusus untuk rombongan raja Arab saja ya,” kata Asnawi saat dihubungi Suara.com, Senin (27/2/2017).
Asnawi mengatakan dari kedua hotel yang diblock tersebut, Raja Salman akan menginap di Hotel St Regis dengan fasilitas yang fasilitas yang super mewah di President Suite room. Hal ini dinilai wajar seperti layaknya presiden-presiden dari negara lain yang pernah berkunjung ke Indonesia.
“Harga kamarnya Raja Salman itu sekitar Rp150 juta per malamnya. Fasilitasnya sudah pasti mewah karena itu kamar di President Suite ya, semua-semuanya sudah lengkap,”katanya.
Asnawi mengaku, kedatangan Raja Salman ke Indonesia ini membawa berkah kepada kepada para pengusaha tour and travel dan juga pengusaha perhotelan, karena rombongan Raja Salman ini menyewa ribuan kamar hotel dan akan berkeliling selama di Bali.
“Dari 1.500 itu kan ada pengusaha, nah mitra-mitra yang berkaitan dengan pengusaha itu juga banyak yang datang dan mereka akan menginap di hotel lain di Bali. Banyak Hotel yang sudah di booking, karena rombongannya banyak,ini sangat baik ya buat kami,” ujar Asnawi.
Menurut Asnawi, kedatangan Raja Arab Saudi beserta rombongannya ini akan meningkatkan pendapatan daerah karena pengeluarannya yang sangat besar. "Rata-rata pengeluaran turis Timur Tengah kalau tinggal di hotel bintang lima sekitar 2.000-3.000 dolar AS per kunjungan dengan lama tinggal seminggu. Kalau sebulan bisa lebih dari 10 ribu dolar AS. Sedangkan turis negara lain 1.200 dolar AS per kunjungan. Jadi pendapatan Pemda pasti sangat besar," ungkapnya.
Baca Juga: Sewa Tiga Hotel Selama di Jakarta, Raja Arab Menginap di Mana?
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
DPR Kaji Ulang Status Pejabat BUMN, Bakal Kembali Jadi Penyelenggara Negara?
-
Kementerian BUMN Akan Jadi Badan Penyelenggara BUMN
-
Viral Proyek Yve Habitat Mangkrak Bikin Geram Konsumen, Pengembang Buka Suara
-
Dunia Pekerjaan Makin Canggih Tapi Lulusan Ilmu Komputer Banyak Menganggur, Apa Penyebabnya?
-
Buruh Girang Menkeu Purbaya Pertimbangkan Penurunan Cukai Hasil Tembakau
-
Wamen Nezar Ungkap 4 Fokus dalam Peta Jalan Pengembangan AI di Indonesia
-
Heboh RDN Dibobol, SIPF Pastikan Investor Punya Jaring Pengaman
-
Pemerintah Andalkan AI Jadi Mesin Ekonomi Baru Indonesia
-
Perusahaan RI Kini Berbondong-bondong Beralih ke Sistem Komunikasi Hybrid