Suara.com - Presiden Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengimbau kepada pemerintah untuk tidak hanya terfokus pada soal divestasi saham milik PT. Freeport Indonesia saja.
Pasalnya, di balik kisruh Freeport dan pemerintah ini adalah permasalahan yang lebih penting. Pemerintah juga harus memikirkan dampak kepada kaum buruh yang akan terancam PHK nantinya.
"Kalau terjadi PHK 30 ribu buruh, ada nggak semacam task force. Lalu ada 238 ribu buruh terkena implikasi perebutan saham antara pemerintah dan Freeport. Oleh karena itu bagi kami hentikan retorika nasionalisme semu yang sesungguhnya," kata Iqbal, Selasa (7/3/2017).
Iqbal menyarakan kepada pemerintah untuk fokus dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi antara pemerintah dan Freeport ini.
"Persoalan utama itu di smelter. Bagi KSPI, yang jadi anggota Serikat Pekerja Metal Indonesia, bagi kami ada yang harus diperhatikan pemerintah," katanya.
Dirinya menambahkan, permintaan divestasi sebesar 51 persen dari 30 persen dinilai tidak realistis. Apalagi jika mengingat pemerintah tidak akan memiliki dana yang cukup guna mengambil alih saham Freeport yang akhirnya akan diberikan kepada swasta.
"Nanti seperti PT. Newmont Nusa Tenggara. Kini perusahaan itu dimiliki oleh PT. Amman Mineral Nusa Tenggara yakni swasta. Itu malah memperburuk," ungkapnya.
Untuk itu, KSPI meminta agar pemerintah lebih mendorong pengembangan smelter dari Freeport. Dengan pemanfaatan berbagai konsentrat yang dihasilkan Freeport maka akan lebih banyak manfaat yang didapat khususnya dalam membuka lapangan kerja.
"Kita usulkan memperluas industri smelter di tahap pertama. Kemudian kedua, yakni powerplan. Pabrik smelter nggak bisa didirikan di sembarang tempat. Harus ada industri petrokimia. Paling tepat memperluas smelting karena itu ada industri petrokimia, semen, dan lain sebagainya," ujar Iqbal.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group
-
Syarat Impor iPhone 17 Dibongkar Mendag, Apple Harus Lakukan Ini Dulu
-
Setelah Sawit, BPDP Sasar Hilirisasi Kelapa dan Kakao
-
5 Fakta Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 M, Momen Ditinggal ke Toilet Jadi Kunci
-
Kasus Bank Century: Dulu Seret Nama Sri Mulyani, Bagaimana Nasib Uang Nasabah?
-
Tips Pilih Developer Rumah Terbaik 2025, Biar Tidak Menyesal di Kemudian Hari