Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama aparatur Pemerintah Daerah setempat, telah melakukan distribusi air bersih kepada para korban bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat.
Hingga Selasa malam (7/3/2017), telah terpasang dan sudah digunakan masyarakat sebanyak 20 unit Hidran Umum (HU) yang tersebar di Dua Nagari. Di Nagari Pangkalan, HU tersebar di Jorong Lubuk Nago (3 unit), Jorong Pasar Usang (3 unit), Jorong Koto Panjang (1 unit), Jorong Tigo Baleh (3 unit), Jorong Pauah Anok (2 unit), Jorong Sopang (1 unit), Jorong Banjar Ranah (1 unit) dan Jorong Pasar Baru (3 unit).
Kemudian, di Nagari Manggilang telah terpasang HU yaitu di Jorong Lubuak Jantan (1 unit) dan Jorong Mudiak Pasar (2 unit).
Pengisian HU dilakukan oleh 8 unit Mobil Tangki Air (MTA) dengan sumber air berasal dari PDAM Kabupaten Limapuluh Kota yang berjarak kurang lebih 40km dari titik lokasi bencana yaitu Kecamatan Pangkalan. Mengingat jarak yang cukup jauh, distribusi air bersih membutuhkan waktu dan melewati titik-titik longsor dan rawan longsor.
Namun kini Tim Satuan Kerja Tanggap Darurat Kementerian PUPR dan aparatur Pemda Kabupaten Limapuluh Kota, telah menemukan sumber air baku yang lebih dekat yakni berjarak 1,5 Km dari Kecamatan Pangkalan ke arah Riau. Dilokasi tersebut, Kementerian PUPR akan menyiagakan unit Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang dikirim dari Padang, Sumatera Barat, Rabu (8/3/2017) yang akan digunakan untuk pengolahan air baku menjadi air bersih sebelum didistribusikan.
Hujan deras sejak Kamis (2/3/2017) di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, mengakibatkan Sungai Sumpur meluap sehingga terjadi banjir dan longsor. Genangan terjadi di 12 titik di tujuh kecamatan dengan titik tertinggi dan terparah 1,5 meter di Kecamatan Pangkalan akibat meluapnya Sungai Maek.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Pembangunan Jalan Harus Berdampak Pada Peningkatan Kualitas Hidup
 - 
            
              Inilah Deretan Program Infrastrukur PUPR yang Libatkan TNI
 - 
            
              Lebih Dekat Dengan Rakyat, Jadi Alasan PUPR Ajak TNI Bangun Desa
 - 
            
              Bantu Pemerintah, TNI Akan Bangun Desa Tiga Kali Dalam Setahun
 - 
            
              Rapat dengan TNI, PUPR Bahas Pembangunan di Pedesaan
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Riset: Penundanan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen
 - 
            
              BSU Rp600 Ribu Cair November 2025? Cek Informasi Terbaru dan Syarat Penerima
 - 
            
              Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T
 - 
            
              Negara Tanggung Jawab Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 119,35 Triliun
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Anak Usaha ABMM Gelar MDP 2025, Kembangkan Kompetensi Peserta Luar Jawa
 - 
            
              Ditanya Angka Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2025, Menko Airlangga: Tunggu Besok!