Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan keterkejutannya saat menyaksikan kegiatan labuh jangkar. Kegiatan ini ia saksikan dalam perjalannya menuju Pulau Tolop, salah satu pulau terluar di wilayah Kepulauan Riau.
"Ada kegiatan labuh jangkar di pulau Tolop yang saya saksikan dari helikopter, tadi ada sekitar 30 kapal (yang sedang labuh jangkar) di Belakangpadang. Saya tanya Gubernur, ia tidak mengetahui kegiatan ini. Menurut Gubernur pasti ada pungutannya, tapi tidak masuk ke Pemda," ujar Menko Luhut usai melakukan peninjauan ke pulau tersebut bersama Gubernur Nurdin Basirun, Menteri PANRB Asman Abnur, dan Wamen ESDM Arcandra Tahar pada hari Jumat (10/3/2017).
Untuk mencari solusi masalah ini, ia mengatakan akan segera memanggil pihak-pihak dan lembaga terkait untuk membicarakan isu ini.
"Sekarang mau kita koordinasikan bagaimana mensikapi ini, minggu depan kita akan rapat dengan Kementerian Perhubungan, KKP, Pemda, Angkatan Laut, Bakamla, dan beberapa instansi lain. Kita mau gimana nih terhadap kejadian yang saya saksikan tadi. Kami juga akan diskusikan dengan IMO (Organisasi Maritim Internasional) bagaimana jalan keluarnya tapi tentunya kita akan bicarakan dan berkoordinasi lebih dahulu. Supaya ada yang mengawasi, karena ini juga rentan menjadi tempat penyelundupan narkoba bahkan terorisme," ujarnya seusai kunjungan ke Pulau Tolop di Bandar Udara Hang Nadim, Batam.
Menurut Menko Luhut, idealnya tanggungjawab penjagaan pulau diserahkan kepada Angkatan Laut RI, selama ini, katanya, memang ada sekitar 12 personel AL disana tetapi pihaknya akan melihat aturan yang ada dan mendiskusikannya dalam rapat yang akan dilaksanakan di Kantor Menko Kemaritiman di Jakarta.
"Harus ada langkah-langkat terpadu agar perbatasan kita aman. Fokus kita saat ini bagaimana menyelesaikan masalah Pulau Tolop dan menjaga Pulau Nipa," kata Menko Luhut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Kemenhub Gelontorkan Rp 3,7 Triliun Buat Sistem Transportasi Atasi Macet di Medan dan Bandung
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
3 Kandidat yang Akan Jabat Menteri BUMN Sementara
-
Bisnis Perawatan dan Perbaikan Bangunan Mulai Menggeliat
-
Syarat Take Over KPR, Harga Rumah Lebih Murah Daripada Beli Baru?
-
Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA? Diatas Standar Kelayakan Hidup
-
Perusahaan TV Kabel Sky Fokus Streaming, Ratusan Karyawan Jadi Korban
-
BPJS Ketenagakerjaan Laksanakan Pasar Budaya K3 di PT Kahatex, Implementasi dari Permenaker
-
Ekonomi Dunia di Ambang Melambat, Bos BI Ungkap Biang Keroknya
-
Krim 'Seupil'! Quality Control Biskuit Roma Dikritik Habis oleh Siswa, Mayora Diminta Tanggung Jawab