Suara.com - Hadiah sepeda yang dijanjikan Presiden Joko Widodo saat acara bertajuk Temu Masyarakat Indonesia di Darling Harbour Theatre, Sydney, pada 26 Februari 2017 telah diterima oleh dua warga Indonesia di Australia.
Kedua WNI tersebut adalah Muhammad Izzuddin Kurnia Adi (Mika), salah satu mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh program S2 di Australia dan Wetyowati Rahardja, seorang warga negara Indonesia yang menetap di Sydney.
Konsul Jenderal RI di Sydney Yayan G H Mulyana melalui keterangan tertulis yang diterima Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Jumat, mengungkapkan hadiah sepeda yang dijanjikan Presiden ternyata bukan candaan belaka.
Yayan mengatakan, melalui sebuah acara sederhana di Konsulat Jenderal Republik Indonesia untuk New South Wales, Queensland dan South Australia yang berkedudukan di Sydney pada Kamis (9/3/2017) hadiah sepeda tersebut kemudian diserahkan kepada keduanya.
"Ibu Wetyowati dan Mas Mika telah menyampaikan kepada kami bahwa keduanya memiliki kesan mendalam kepada Presiden atas kebersahajaan dan kedekatan beliau kepada rakyat Indonesia. Pada acara penyerahan sepeda tersebut, bersama segenap staf KJRI, kami menyaksikan kembali rekaman acara itu," ujar Yayan.
Mika dan juga Ibu Wetyowati Rahardja menerima hadiah setelah kedunya berhasil menjawab dengan benar kuis yang diberikan Presiden dalam kunjungan itu.
Mika, yang pertama maju ke hadapan Presiden, berhasil menjawab tantangan untuk menyebutkan tujuh suku di Indonesia.
"Dayak, Badui, Jawa, Bugis, Batak, Sunda, Betawi," jawabnya yang mengaku grogi saat bertemu Presiden.
Semetnara Wetyowati, juga berhasil menjawab pertanyaan mengenai tujuh provinsi yang ada di luar Pulau Jawa.
Memang sudah menjadi kebiasaan Presiden Jokowi untuk memberikan kuis berhadiah sepeda setiap melakukan kunjungan ke daerah. Kebiasaan inij juga dilakukan Presiden saat bertemu warga Indonesia diaspora di Sydney akhir Februari lalu.
"Saya biasanya kalau ke daerah itu selalu memberi kuis sepeda. Tapi di sini, saya mikir bawa dan kirimnya nanti seperti apa. Tapi saya persilakan maju. Nanti hadiahnya saya kirim dari Jakarta," kata Presiden saat itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Pengamat Ungkap Kontras Jokowi dan Prabowo, Dulu 60% Kepuasan Publik Tenang, Kini 90% Sepertiga 98
-
Rocky Gerung Bongkar 'Sogokan Politik' Jokowi ke Prabowo di Balik Manuver Budi Arie
-
Sindiran Brutal 'Tolol Natural' Balas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY
-
Rocky Gerung: Dengan Seizin Pak Jokowi, Maka Projo Akan Dihibahkan ke Gerindra
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
Terkini
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
-
Komisi Yudisial Periksa 3 Hakim Kasus Tom Lembong, Hasilnya Belum Bisa Dibuka ke Publik
-
Di Sidang MKD: Ahli Media Sosial Sebut Isu Demo Agustus Sarat Penggiringan Opini