Maskapai Lion Air yang merupakan anak perusahaan dari Lion Air Group telah resmi teregistrasi ke dalam IATA Operational Safety Audit (IOSA). Lion Air dinilai telah berhasil menyelesaikan audit internasional mengenai keselamatan dalam penerbangan sehingga kini terdaftar dan tergabung bersama IOSA.
Audit IOSA dirancang untuk mengkaji dan menilai manajemen operasional serta sistem control dari sebuah maskapai menggunakan lebih dari 900 standar harmonisasi internasional dan praktik yang telah direkomendasikan, di mana 8 disiplin diaudit dengan berkala secara konsisten. Program IOSA memberikan manfaat seperti penghapusan redundansi audit, mengurangi biaya dan kebutuhan sumber daya audit.
"Kami dari Lion Air begitu bangga atas pencapaian ini, bahwa kami telah teregistrasi ke dalam IATA Operational Safety Audit. Saat ini sudah 3 maskapai Lion Air Group yang teregistrasi ke dalam IATA Operational Safety Audit yaitu Thai Lion Air, Batik Air dan Lion Air. Ini adalah bukti bahwa di dalam Lion Air Group keselamatan selalu menjadi prioritas pertama kami”, tutur Edward Sirait, Presiden Direktur Lion Air Group di Jakarta, Senin (13/3/2017).
Lion Air adalah maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group bersama Batik Air, Wings Air, Thai Lion Air dan Malindo Air melayani rute penerbangan ke lebih dari 44 destinasi domestik yang tersebar di seluruh Indonesia, dan 4 destinasi internasional menuju Singapura, Malaysia, China, dan Saudi Arabia. Merupakan penerbangan berbiaya rendah atau LCC (Low Cost Carrier) yang telah beroperasi selama 16 tahun dan memiliki total frekuensi penerbangan hingga 627 Flights perharinya.
Beroperasi menggunakan Boeing 737-900ER, Boeing 747-400 dan Airbus A330-300 total armada Lion Air hingga saat ini mencapai 113 unit. Mari nikmati perjalanan udara bersama Lion Air menjelajahi pelosok negeri dengan harga terbaik dan jadwal penerbangan yang tersedia di setiap waktu.
Berita Terkait
-
Viral Pria Bayar Bagasi Pesawat Lebih Mahal dari Harga Tiket, Ini Penyebabnya
-
Pertamina Mau Genjot Penggunaan SAF dari Minyak Jelantah
-
King Abdi MasterChef Alami Pengalaman Tak Menyenangkan di Maskapai Penerbangan
-
Rekaman Detik-Detik Lion Air Jatuh Mirip Kabar Jessica Radcliffe Tewas, Banyak yang Percaya
-
Dioper ke RS Jiwa usai Tersangka, Kasus Penumpang Lion Air Teriak Bom Disetop Polisi?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T