Suara.com - Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve pada Rabu (15/3/2017) akhirnya memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuannya untuk kali ketiga sejak krisis keuangan global 2008. Keputusan ini diambil karena pasar kerja menguat dan inflasi naik menuju target bank sentral.
"Mengingat realisasi dan ekspektasi kondisi-kondisi pasar tenaga kerja dan inflasi, bank sentral memutuskan untuk menaikkan kisaran target untuk suku bunga federal fund sebesar 25 basis poin menjadi 0,75-1,0 persen," komite pembuat kebijakan Fed mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis setelah pertemuan dua hari.
Itu menandai kenaikan suku bunga ketiga Fed sejak krisis keuangan dan yang kedua kalinya dalam tiga bulan, menunjukkan bahwa Fed telah meningkatkan kecepatan pengetatannya karena lebih yakin dalam penguatan ekonomi AS.
Dalam sebuah pidato di Chicago awal bulan ini, Ketua Fed Janet Yellen telah mengisyaratkan bahwa laju kenaikan suku bunga di masa mendatang tidak akan selambat seperti pada 2015 dan 2016, dan kenaikan suku bunga bulan ini kemungkinan akan tepat.
"Kami telah melihat pasar tenaga kerja telah sembuh dengan cepat dan terus menghasilkan pertumbuhan pekerjaan yang mengesankan," Ulrik Bie, kepala ekonom untuk makro global pada Institute of International Finance (IIF), mengatakan kepada Xinhua sebelum pertemuan Fed, menambahkan bahwa "potensi lebih inflasi" yang dihasilkan dari pertumbuhan pekerjaan akan menjamin tindakan tegas dari Fed pekan ini. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK