Menteri Energi dan Pengembangan Energi Terbarukan Senegal, Thierno Alassane Sall mengatakan negaranya memerlukan investasi besar di bidang energi untuk memenuhi kebutuhan energi nasionalnya yang saat ini mencapai 500 MW per hari, sehingga bisa kerja sama dengan Indonesia.
Hal itu disampaikan Menteri Thierno Alassane Sall, dalam pertemuannya dengan Dubes RI Dakar, Mansyur Pangeran di kantor Kementerian Energi dan Pengembangan Energi Terbarukan Senegal, demikian Sekretaris Dua Pensosbud KBRI Dakar, Dimas Prihadi di London, Inggris, Sabtu (18/3/2017).
Dikatakannya pertemuan dengan Menteri Alassane Sall tersebut dalam rangka kunjungan kerja guna menggarap kemungkinan kerja sama dan promosi potensi masing-masing negara di bidang pengadaan dan pengolahan sumber energi yang ada.
Senegal melihat Indonesia sebagai negara yang sudah "advanced" dalam penggunaan teknologi eksplorasi minyak bumi di "offshore" dan pengolahan gas LNG.
Senegal masih menghadapi kendala dalam hal distribusi energi karena instalasi jalur distribusi listrik yang ada saat ini sudah cukup tua.
Oleh karena itu, Senegal memerlukan adanya investasi dari mitra asing dan negara sahabat untuk memperbaharui instalasi jalur distribusi listrik di Senegal.
Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan energinya, Senegal merencanakan untuk mengembangkan energi surya dan angin yang realisasinya akan dimulai tahun 2018. Senegal belum lama ini berhasil menemukan cadangan minyak dan gas bumi di wilayah utara yang diperkirakan mencapai 500 juta barel.
Eksplorasi terhadap cadangan minyak dan gas bumi tersebut saat ini sedang dilakukan bekerja sama dengan perusahaan dari Skotlandia dan baru akan operasional pada tahun 2021. Produksi minyak Senegal saat ini mencapai 100 ribu barel per hari.
Baca Juga: Kementerian ESDM Percepat Pengalihan Inspektur Tambang dan Migas
Menteri Alassane Sall mengharapkan Indonesia dapat bekerja sama dengan Senegal di sektor migas seperti pembuatan anjungan minyak lepas pantai.
Diharapkan kerja sama tersebut nantinya akan dilakukan melalui perusahaan negara, Indonesia dalam hal ini diwakili Pertamina dan Senegal oleh Petrosen.
Menanggapi usulan kerja sama tersebut, Dubes Mansyur menyampaikan Indonesia memiliki potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) yang cukup besar, antara lain energi panas bumi, mini/mikrohidro, Biomass, energi surya, energi angin dan energi nuklir.
Terkait pembangunan anjungan minyak, Dubes Mansyur Pangeran mengusulkan untuk dijajaki kerja sama antara Petrosen dengan PT. PAL Indonesia, Pertamina dan perusahaan BUMN dan swasta nasional yang bergerak di bidang energi.
Menteri Alassane Sall akan membicarakan usulan kerja sama tersebut secara lebih detail dengan Dirjen Petrosen. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan