Suara.com - Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama menjalin kerjasama bidang usaha kecil dan menengah dengan salah satu perusahaan dari Humpuss Grup milik Hutomo Mandala Putra—beken disebut Tommy Soeharto—putra eks penguasa Orde Baru Soeharto.
Kerjasama itu ditandai oleh penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding; MoU) antara keduanya di acara penutupan Rapat Pimpinan Nasional Muslimat NU, Hotel Crown Plaza, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin (27/3/2017). Penekenan MoU itu dilakukan oleh Ketua Umum DPP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa dan
"Mudah mudah bisa memberikan manfaat. Kami ingin melakukan pengembangan ekonomi kerakyatan. Kami harap proyek percontohan berjalan dengan baik dan akan dimulai dari Jawa Timur," kata Tommy.
Untuk diketahui, Rapimnas PP Muslimat NU berlangsung di Sentul, Bogor, Jawa Barat, 24-26 Maret. Rapimnas diikuti 34 pengurus wilayah (PW) dan 75 pengurus cabang. Rapat itu sendiri mengambil tajuk ”Satukan Langkah Membangun Negeri Menjaga NKRI.”
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur
-
Siap-siap, Bank Mandiri Mau Bagikan Dividen Interim Rp 100 per Saham
-
UMKM Terdampak Banjir Sumatera Dapat Klaim Asuransi untuk Pemulihan Usaha
-
Harga Perak Sempat Melonjak Tajam, Hari Ini Koreksi Jelang Akhir Pekan
-
Danantara Bangun 15.000 Hunian Sementara untuk Korban Banjir Sumatera
-
Viral di Medsos, Purbaya Bantah Bantuan Bencana Sumatra dari Luar Negeri Kena Pajak