Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung program infrastruktur kawasan wisata di Indonesia melalui pembangunan infrastruktur air maupun akses jalan. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, saat ini terdapat 10 destinasi wisata yang termasuk di dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Tanah Air yang akan dikembangkan melalui pembangunan infrastrukturnya.
Ke-10 KSPN tersebut adalah Danau Toba (Sumatera Utara), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Bromo (Jawa Timur), Labuan Bajo (NTT), Mandalika (NTB), Morotai (Maluku), Borobudur (Yogyakarta), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Belitung (Bangka Belitung) dan Tanjung Lesung (Banten). Kementerian PUPR ditugaskan untuk memberikan dukungan penuh dalam pembangunan prasarana pada kawasan terkait.
"Kami ditugaskan untuk mendukung prasarananya, misalnya dengan menyediakan akses untuk menuju kawasan wisata, penyediaan air minum, dan juga sanitiasi di dalam kawasan," terang Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, dalam keterangan resmi, Rabu (29/3/2017).
Salah satu dari 10 KSPN yang akan segera ditangani adalah KSPN Danau Toba. Tahun ini (2017) Kementerian PUPR mulai melaksanakan normalisasi dan pelebaran terusan Tano Ponggol dari semula 12 meter menjadi 100 meter. Tano Ponggol adalah terusan yang memisahkan Pulau Samosir dengan Pulau Sumatera. Terusan tersebut saat ini memiliki lebar 8-12 meter.
Dengan pelebaran terusan tersebut diharapkan nantinya dapat dilalui oleh kapal pesiar kecil. Wisatawan yang ingin mengelilingi pulau Samosir dapat menggunakan kapal pesiar, sehingga hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Danau Toba khususnya Pulau Samosir.
Pelebaran terusan menjadi 100 meter tersebut dilaksanakan sepanjang 1,2 km. Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera III Baru Panjaitan mengatakan kebutuhan dananya mencapai Rp160 miliar yang dilaksanakan selama 2 tahun anggaran hingga 2018.
“Setelah penetapan lokasi oleh Gubernur (Sumatera Utara), akan kita tenderkan awal Agustus,” tutur Baru.
Penanganan Jaringan Jalan
Baca Juga: Kementerian PUPR Tingkatkan Akses Jalan ke Wisata Mandeh
Dengan dilaksanakannya pelebaran terusan Tano Ponggol, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional II Paul Ames Halomoan mengatakan, otomatis jembatan yang saat ini menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Samosir akan diganti dengan jembatan sepanjang 100 m dan menggunakan desain baru sehingga dapat dilalui oleh kapal pesiar kecil.
Lebih lanjut Paul mengungkapkan bahwa saat ini sedang dilakukan penanganan jalan lingkar Samosir sepanjang 125 km yang dilaksanakan sejak tahun anggaran 2016. Jalan lingkar Samosir semula merupakan jalan milik Pemerintah Kabupaten Samosir, namun telah diserahterimakan kepada Kementerian PUPR di tahun 2015.
Penanganan jalan lainnya yang dilaksanakan dalam rangka mendukung KSPN Danau Toba adalah penanganan jalan lingkar luar Danau Toba sepanjang 360 km mulai dari Lingkar Parapat-Panji-Kaban Jahe dan seterusnya sampai kembali lagi ke Parapat.
“Saat ini, masih terdapat beberapa segmen yang mempunyai lebar hanya 4,5 meter. Segmen-segmen ini akan kita lebarkan menjadi 7 meter”, ungkap Paul.
Selain itu untuk akses menuju kawasan Danau Toba, Kementerian PUPR akan melanjutkan lagi jalan tol dari Tebing Tinggi-Siantar-Parapat. Diharapkan tahun 2019 jalan tol Medan-Tebing Tinggi-Parapat bisa selesai.
Paul memprediksi apabila jalan tol tersebut sudah selesai maka wisatawan yang ingin mengunjungi Danau Toba melalui Parapat cukup menempuh perjalanan selama 2 jam dari Medan atau Bandara Kualanamu. "Sekarang bisa 4 jam kalau lalu lintasnya lancar, bila macet bisa 6 jam sampai di Parapat," tutup Paul.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas