Suara.com - Direktur Pengawasan Bank II Otoritas Jasa Keuangan Anung Herlianto menyatakan Indonesia sangat menarik di mata investor asing khususnya di sektor perbankan nasional. Pasalnya, meski perekonomian tengah mengalami perlambatan, bank-bank nasional masih bisa tumbuh positif.
"Kenapa? Karena populasi masyarakat kita ini besar. Jadi perbankan bisa tetap tumbuh meski perekonomian melambat. Hal inilah yang membuat bank-bank asing sangat tertarik memiliki saham bank nasional," kata Anung dalam Media Gathering OJK di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/4/2017).
Selain jumlah populasi, secara keseluruhan perbankan dan pasar modal masih mendominasi market share industri jasa keuangan di Indonesia. Jika dilihat dari market share perbankan 46,5 persen , kapitalisasi pasar modal 40,3 persen, asuransi 6,3 persen, pembiayaan 3,4 persen dan dana pensiun 1,5 persen.
Dari sisi aset, industri perbankan masih mendominasi lebih dari 78 persen industri keuangan Indonesia, diikuti asuransi 10,1 persen perusahaan pembiayaan 6,7 persen,dan lainnya. Sementara kontribusi aset perbankan terhadap produk domestik bruto sebesar 55 persen hingga Desember 2016.
"Apalagi sektor perbankan juga menjadi penopang pertumbuhan nasional. Makanya perbankan asing ngantre untuk masuk ke pasar perbankan nasional," katanya.
Anung mengaku tak mempersalahkan jika bank asing memiliki aset di perbankan Indonesia. Tetapi bank-bank asing ini harus memberikan kontribusi juga bagi Indonesia.
"Jadi kontribusinya ketika membuka banyak cabang di Indonesia itu akan terlihat, sistem pembayaran di sana terjadi, kredit tersalurkan, nantinya memberikan kontribusi kepada pertumbuhan ekonomi akan terlihat dari masing-masing sektor. Jangan nanti dimiliki asing semuanya, kayak Malaysia itu, mereka nggak punya bank domestik. Masih mending kita," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi