Anggota Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun berpandangan, selama tiga tahun terakhir, realisasi penerimaan sektor perpajakan tidak terealisasi, sehingga program pembangunan tersendat. Meski sudah ada program tax amnesty.
Dikatakan Misbakhun, dengan melansir data resmi pemerintah, tahun ini, target penerimaan perpajakan dalam APBN 2017 mencapai Rp1.498,9 triliun. Tahun lalu, dari target Rp1.539,2 triliun, namun realisasinya hanya sebesar Rp1.283,5 triliun.
"Secara penerimaan, sektor pajak terburuk. Secara percentage menurun. Kita tahu, pembiayaan penerimaan negara dari sektor pajak," kata Misbakhun pada rapat kerja Komisi XI DPR RI dan Otoritas Jasa Keuangan di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2017).
Untuk mendongrak penerimaan negara dari sektor perpajakan, menurut Misbakhun, sudah saatnya pemerintah membuka rahasia perbankan. Ditambahkannya, membuka rahasia negara sudah diterapkan di negara-negara lain. Hal ini bertujuan demi meningkatkan penerimaan negara untuk pembangunan.
"Oleh karena itu, OJK dan Bank Indonesia harus mulai memikirkan membuka rahasia perbankan," ujar Misbakhun.
Gayung bersambut, Pemerintah berencana akan menerbitkan Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perppu) mengenai rahasia perbankan untuk dibuka. Apabila pemerintah meminta pandangan OJK, Misbakhun mengusulkan agar OJK membuat dua Perppu, yakni Perppu tentang Membuka Rahasia Perbankan, dan Perppu tentang Lalu Lintas Devisa Bebas.
"Pikirkan kembali dengan membuka rahasia perbankan demi kepentingan yang lebih besar, mengingat adanya stagnasi penerimaan pajak yang sangat besar," pungkas dia.
Baca Juga: Tingkatkan Postur Anggaran, Misbakhun Inginkan LKPP Diperkuat
Tag
Berita Terkait
-
Tingkatkan Postur Anggaran, Misbakhun Inginkan LKPP Diperkuat
-
Melinda Gates akan Bantu Keuangan Inklusif di Indonesia
-
Misbakhun Ingin Penerimaan Negara Diperkuat di RUU Penyiaran
-
Bahas RUU Penyiaran, Misbakhun Pertanyakan Kepemilikan Frekuensi
-
Sri Mulyani Geram Penerimaan Pajak dari Perikanan Amat Minim
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism