Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat tentang penetapan tarif dan Sistem Pengumpulan Tol secara intergrasi pada Jalan Tol Jakarta-Tangerang dan Tangerang-Merak herbang tol Karang Tengah sejak 9 April 2017 telah dihapuskan atau ditiadakan.
Hal tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di pintu tol Karang Tengah, Tangerang ini.
Penghapusan gerbang tol ini tak sepenuhnya disambut baik oleh para pengguna. Pasalnya, kebijakan penghapusan ini hanya memindahkan titik kemacetan. Seperti yang dirasakan oleh Erin, pengguna jalan tol.
"Sebenarnya sih bagus ya, tapi macetnya pindah jadi di pintu tol Serpong sama Karawaci. Kendaraannya numpuk disana. Sama kayak seperti di Karang Tengah," kata Erin saat berbincang dengan suara.com di Karang Tengah, Tangerang, Senin (10/4/2017).
Menurut Erin, sejak diberlakukan pada 9 April 2017 kemarin, kemacetan di pintul tol Serpong semakin parah lantaran hari tersebut merupakan hari libur.
"Kemarin hampir 3 jam loh macetnya di pintu tol Karawaci saya. Karena kan itu weekend. Nggak kebayang kalau setiap weekend harus macet begitu," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Alvin yang mengaku tidak setuju dengan penghapusan gerbang tol Karang Tengah ini. Pasalnya, kemacetan ini hanya menimbulkan masalah baru di berbagai titik yang justru membuat pusing non pengguna jalan tol.
"Yang nggak pakai jalan tol juga pusing, karena kan kena imbasnya. Seperti di pintu tol keluar Karawaci, masyarakat yang nggak menggunakan tol juga kena imbasnya kan. Malah bikin pusing semuanya,"tegasnya.
Baca Juga: Inilah Tarif Baru Tol Jakarta-Tangerang-Merak Pascaintegrasi
Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada Jasa Marga untuk memikirkan solusi yang lebih baik mengurai kemacetan di Karang Tengah agar tidak berbindah tempat saja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar