Suara.com - PT Bank Tabungan Negara mencatatkan, kuartal I 2017 laba perusahaan pelat merah ini mengalami kenaikan sebesar 21,03 persen jika dibandingkan tahun lalu (YoY) atau sebesar Rp595 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp491 miliar. DPK tumbuh 20,02 persen menjadi Rp157,42 triliun.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, laba bersih banyak didukung net interest income yang tumbuh 13,84 persen, dari Rp1,79 triliun menjadi Rp2.04 triliun dan juga pertumbuhan fee based income.
"Di kuartal I ini, rata-rata pertumbuhannya 18-20 persen. Hingga akhir tahun bukan berarti laba dikali empat, tapi bisa lebih baik lagi karena pembiayaan perumahan jelang semester II sampai akhir tahun mengalami peak season," kata Maryono dalam konferensi pers di Kantor BTN, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2017).
Ia menjelaskan, kenaikan laba bersih tersebut didukung pertumbuhan kredit yang tinggi dan perbaikan kualitas kredit. Pendapatan bunga bersih BBTN tumbuh 13,84 persen yoy dari Rp1,79 triliun menjadi Rp2,04 triliun di akhir Maret 2017.
Sedangkan untuk pendapatan operasional Bank BTN pun naik 36,79 persen yoy dengan penopang terbesar berasal dari pendapatan komisi, provisi, dan administrasi yang tumbuh sebesar 27,38 persen yoy.
Pendapatan bunga Bank BTN, kata Maryono, ditopang pertumbuhan total kredit dan pembiayaan Bank BTN yang naik sebesar 18,71 persen yoy menjadi Rp169,69 triliun.
"Hal ini membuat pertumbuhan BTN berada diatas dibandingkan dengan industri perbankan nasional lainnya." kata Maryono.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram
-
IHSG Loyo Sepekan, Asing Bawa Kabur Rp 31,59 Miliar
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA