Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Indonesia Property Watch (IPW) terhadap proyek-proyek perumahan di Banten pada Q1-2017, diperlihatkan tren kenaikan pasar perumahan di wilayah ini terus berlanjut dari triwulan sebelumnya. Jumlah unit terjual mengalami kenaikan 5,7 persen meskipun nilai penjualan mengalami penurunan 5,9 persen.
"Fenomena ini menggambarkan pasar terus bergeser ke bawah yang terjadi sejak semester II tahun 2016," kata Direktur Eksekutif IPW, Ali Tranghanda, di Jakarta, Jumat (21/4/2017).
Ali menyatakan segmen menengah bawah dengan harga jual di bawah Rp150 jutaan terus mengalami kenaikan. Berdasarkan segmen rumah yang terjual, sebesar 47 persen unit penjualan berada di segmen harga ini. Sedangkan untuk rumah seharga Rp 150 – 500 jutaan mewakili penjualan sebesar 33 persen dan rumah seharga Rp501 juta sampai Rp2 miliaran sebesar 19,3 persen. Selebihnya merupakan penjualan rumah dengan harga di atas Rp 2 miliaran.
"Pertumbuhan pasar perumahan menengah bawah ini juga diwarnai dengan meningkatnya aktivitas pembangunan rumah yang naik hampir 5 kali lipat dibandingkan triwulan sebelumnya," ujar Ali.
Meskipun pasar masih didominasi oleh segmen menengah-bawah, namun pergerakan di segmen menengah-atas sudah mulai terjadi. Berdasarkan pantauan di lapangan, banyak pengembang yang telah mulai sedikit demi sedikit menaikkan harga jualnya sebesar 3 persen bahkan sampai 10 persen dalam triwulan I tahun 2017, setelah hampir satu tahun ke belakang relatif tidak mengalami kenaikan harga.
Pasar perumahan segmen menengah-atas bukan kehilangan daya beli. Pasar hanya dalam posisi menunggu disamping banyaknya investor yang masih ‘memegang barang’ dan belum memutar kembali investasinya. Apalagi bila dikaitkan dengan iklim politik yang relatif akan membuat pasar menunggu. Namun demikian dengan selesainya amnesti pajak per Maret 2017, beberapa pembangunan infrastruktur yang terus digenjot, dan tren perekonomian nasional yang membaik, maka paling tidak di semester kedua tahun 2017 agaknya pasar akan terlihat lebih nyata.
"Melihat pergerakan pasar perumahan saat ini, kami semakin percaya bahwa titik balik pasar perumahan memang benar telah terjadi dan pasar mulai mengikuti tren positif ke depan," tutup Ali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok