Suara.com - Warga Suku Baduy yang bekerja di Jakarta dan Tangerang mulai mudik ke kampung halaman, Kabupaten Lebak, Banten, menjelang perayaan Lebaran yang jatuh hari Jumat (14/4/2017).
"Kami senang bisa kembali ke kampung untuk merayakan Lebaran dan berkumpul bersama keluarga," kata Nani (23) seorang Baduy warga Cipiit Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Rabu.
Nani yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di Kemayoran, Jakarta, mengakui pulang ke kampung halaman setiap Lebaran Baduy.
Masyarakat Baduy merayakan Lebaran setelah jatuh Kawalu Ketiga dan digelarnya upacara di Baduy Dalam.
Perayaan Lebaran sangat menyenangkan, selain berkumpul bersama anggota keluarga juga silatuhrahmi ke rumah-rumah tetangga.
Kegiatan Lebaran ini tentu disambut kecerian masyarakat Baduy setelah melewati Kawalu Satu dan Kawalu Tiga yang jatuh Jumat lusa.
"Kami setiap mudik tentu membawa aneka makanan dan oleh-oleh lainnya untuk persedian Lebaran nanti," katanya, seperti dilansir Antara.
Nani mengatakan, beruntung majikan tempat ia bekerja cukup baik karena diperbolehkan mudik ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran.
Baca Juga: Humphrey Djemat: Jaksa Jangan Gengsi Tuntut Bebas Ahok
Namun, dirinya hanya diberikan waktu selama sepekan dan kembali lagi bekerja. "Kami bekerja sebagai asisten rumah tangga untuk membantu ekonomi orangtua," katanya.
Pulung (45) seorang pedagang madu warga Baduy mengatakan, dirinya tidak berjualan keliling di Jakarta karena akan merayakan Lebaran.
Sementara Santa (45), warga Baduy, mengatakan saudaranya yang membuka ladang pertanian di perbukitan maupun perkebunan sekitar Leuwidamar, Gunungkencana, Cirinten, Bojongmanik, Muncang, Sobang dan Cileles, juga kembali ke kampung halaman untuk menyambut Lebaran.
"Kami sebagai Baduy Luar atau penamping, tentu patuh terhadap adat dengan mengikuti Baduy Dalam," katanya menjelaskan.
Menurut Santa, setelah merayakan Lebaran Baduy, masyarakat nanti melaksanakan kegiatan Nalaksa yang jatuh pada Selasa (18/4).
Pada upacara Nalaksa, masyarakat Baduy mengeluarkan hasil komoditas pertanian berupa beras untuk diberikan kepada pemuka adat.
Berita Terkait
-
Progres Pembangunan Rumah MBR di Tangerang Capai 42,85%, Target Selesai November 2025
-
Kebakaran Hebat Pabrik Konstruksi di Serpong Utara
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Ketika Pantai, Budaya, dan Kuliner Jadi Panggung Diplomasi Indonesia
-
Jenazah Staf KBRI Zetro Leonardo Purba Tiba di Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO