Sungguh mulia kakek bernama Xi Tiangen ini. Walaupun dirinya adalah seorang penyandang disabilitas, ia berhasil menghidupi keluarganya sebagai petani selama kurang lebih empat dasawarsa.
Melansir Shangaiist, Xi Tiangen kehilangan kedua kakinya dalam kecelakaan saat usianya masih 19 tahun. Keadaannya semakin sulit ketika ayahnya meninggal dunia tahun 1986 silam.
Untuk menghidupi ibu dan adik laki-lakinya, Xi bekerja sebagai petani di lahan pertanian keluarganya di Provinsi Henan Tengah. Di tahun 2006, ibunya meninggal dan disusul saudaranya pada tahun 2015 lalu.
Dengan keadaan demikian, Xi tak patah semangat. Ia tetap gigih melakukan pekerjaannya sebagai petani. Bahkan ia juga memasak, mencuci dan membersihkan rumah sendiri.
Namun, seiring berjalannya waktu, Xi telah menua. Jari-jemarinya mulai menyusut secara permanen bahkan badannya mulai membungkuk.
Melihat keadaan tersebut, masyarakat setempat tergugah hatinya untuk memberikan ia makanan, uang serta pakaian. Selain, itu, ia juga meminta Xi agar pensiun dari pekerjaannya dan menikmati hari-harinya.
Kisah Xi menjadi pengingat bagi banyak orang yang masih dikaruniai anggota tubuh lengkap, untuk selalu bersyukur dan menggunakan anggota tubuh yang dimiliki untuk hal-hal baik dan bermanfaat.
Berita Terkait
-
Dari Warung Kecil ke Mimpi Besar: Kisah Yuli Rahmawati yang Berjuang Demi Pendidikan Anak
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Inspiratif: Dari Tugas Kuliah, Mahasiswa Ini Sukses Bikin Brand Camilan Kekinian
-
Dari Sampah Sekolah Jadi Pakan Gratis: Kisah 3 Siswa SMA Atasi Krisis Pangan
-
Dari Tugas Kuliah Jadi Bisnis Nyata, Begini Cara Es Jeruk Naik Kelas Jadi Minuman Premium
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?