Permintaan ekspor briket tempurung kelapa asal Indonesia ke Arab Saudi belum mengalami kenaikan signifikan. Namun untuk negara-negara Timur Tengah lainnya cukup menggembirakan.
Menurut Direktur Utama Platinum Produksi Indonesia Heru Aceel, eksportir briket asal Indonesia, pada periode Januari-Februari permintaan briket tempurung kelapa ke Arab Saudi sebesar 9 kontainer. Dan pada bulan April-Mei mengalami penurunan sebanyak 7 kontainer.
"Pasar Timur Tengah masih merupakan pasar yang menjanjikan. Kami optimis permintaan kesana akan mengalami kenaikan," ujarnya di Jakarta, Selasa (16/5/2017).
Platinum Produksi Indonesia mengekspor briket tempurung kelapa dan arang kayu. Ada pun jenis pohon yang menjadi bahan baku adalah kayu asam dan kayu alaban. Dengan memiliki 2 pabrik dikawasan Cikunir, Bekasi, Jawa Barat ini rutin mengirimkan hingga 10-12 kontainer. Ada pun satu kontainer berisi sekitar 20 ton briket tempurung kelapa, briket kayu Asam dan kayu Alaban. Walau pun porsi briket tempurung kelapa lebih besar.
Platinum Perkasa Indonesia (PPI) merupakan salah satu eksportir briket tempurung kelapa, briket kayu Asam dan kayu Alaban asal Indonesia yang agresif menembus pasar dunia. Beberapa waktu lalu, Investa Stellar Dana Kelola (ISDK) sebuah perusahaan Private Equity asal Indonesia menyuntikkan investasi ke PPI, sehingga eksportir ini mampu meningkatkan kapasitas produksi dan perluasan pasar.
Direktur Utama Investa Stellar Dana Kelola (ISDK) Jhon Veter mengungkapkan, potensi sumber daya alam Indonesia yang besar membuat peluang ekspor menjadi menggiurkan.
“Kami melihat ada potensi besar untuk menguasai pasar dunia dengan produk kelapa yang diproduksi didalam negeri. Dengan diolah disini, Indonesia akan mendapatkan added value dibandingkan hanya mengekspor buah kepala mentah,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Wisatawan Asing Wajib Asuransi? OJK Buka Suara dan Beri Sinyal Dukungan
-
Sarinah Kebakaran di Area Fasad pada Minggu Malam, Tetap Beroperasi?
-
Panel BPN Catat Harga Pangan Turun, Cabai dan Beras Ikut Terkoreksi
-
Migas Jadi Kunci, Industri Lokal Bersiap Kuasai Proyek Strategis Nasional
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun