Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Barat, Agung Suryamal, menyatakan kawasan industri di Rancaekek wajib memperhatikan aspek lingkungan. Pasalnya, kawasan perbatasan antara Kabupaten Bandung dengan Sumedang tersebut menghasilkan limbah cair B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang dating dari industri tekstil, tenun, dan garmen.
"Kami harus terus mendorong para pelaku industri ini untuk tetap ramah lingkungan dan patuh pada aspek hukum. Jangan sampai mereka juga terjerat hukum karena tidak memahami undang - undang dan peraturan," kata Agung di kegiatan seminar nasional penataan industri Rancaekek di Hotel Horison Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/5/2017).
Dikatakannya, infrastruktur pengelolaan limbah terpadu dirasa sangat mendesak dibangun disetiap kawasan Industri dimanapun. Setiap industri juga harus didorong menguasai manajemen pengelolaan limbah dan mematuhi perundangan - perundangan yang berlaku.
Lebih lanjut Bakal Calon Gubernur Jawa Barat itu memaparkan, kawasan industri Rancaekek juga banyak disoroti oleh berbagai pihak, yang kini menimbulkan masalah baru yakni kemacetan.
"Pencemaran disana sudah harus segera ditanggulangi. Banjir juga kerap terjadi di jalan Rancaekek yang menimbulkan kemacetan yang parah. Ini butuh komitmen semua pihak untuk segera memulihkan kondisi lingkungan disana. Kami di Kadin selalu siap menjadi fasilitator antar stakeholder di kawasan itu. Membangun industri berwawasan lingkungan dan berkelanjutan bukan hanya sekedar slogan, tapi memang butuh realisasi segera," kata Agung yang kini sudah mengantongi dukungan PAN dan PPP untuk tiket calon gubernur Jawa Barat.
Agung menyatakan sudah komunikasi dengan stakeholder terkait untuk melahirkan solusi untuk kawasan tersebut.
"Akan segera kita hadirkan solusi bersama dengan pemprov dan stakeholder terkait," ujarnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan segera mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) penataan zona industri di Rancaekek guna mengurangi dampak kerusakan lingkungan akibat limbah dari aktivitas industri di kawasan tersebut.
Kepala Dinas Industri dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Hening Widiatmoko, mengatakan pihaknya kini tengah menggodok rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan industri provinsi Jawa Barat. Dia menargetkan peraturan daerah ini selesai dan disahkan pada akhir 2017.
Baca Juga: Investasi Kawasan Industri GIIPE Medan Capai 7,4 Miliar Dolar AS
"Peraturan ini jadi jawaban penyimpangan itu, yang terjadi karena belum ada peraturan. Kalau terbukti melanggar peraturan ini dan berdampak pada masyarakat luas, bisa diproses hukum," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia