Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan forum Prakarsa Sabuk dan Jalansutra atau Belt and Road Initiative (BRI) yang baru saja berakhir, membicarakan hal-hal yang sudah jelas. Walau begitu skema kerjasama yang akan dilakukan bukan pinjaman kepada pemerintah.
"Pada forum Belt and Road Forum ini saya lihat, mungkin bisa dikatakan lebih baik dari APEC. Karena mereka membicarakan hal-hal konkrit. Mereka (Cina) kan punya dana 3 triliun dolar Amerika Serikat (AS) dan jika mereka mainkan 1 triliun dolar AS saja itu bisa membangun perekonomian baru di berbagai negara. Walau begitu kita tetap harus hati-hati, kita tidak akan menjadikan (investasi) ini menjadi pinjaman karena kita ingin mempertahankan posisi utang kita kurang dari 30 persen dari GDP," ujarnya di Beijing, Cina, belum lama ini.
Menurut Luhut, pada kerjasama ini pemerintah adalah memfasilitasi dan memberi kemudahan kedua belah pihak untuk mewujudkan kerjasama serta memberi insentif seperti tax holiday dan lain-lain. Sebanyak 29 kepala negara/pemerintahan dan pimpinan organisasi internasional dalam berkumpul membahas sinergi kebijakan, hubungan antarmasyarakat dan infrastruktur pada forum BRI yang berlangsung 14-15 Mei 2017 di Beijing.
"Banyak negara lain yang sudah mendapatkan dana investasi ini, mungkin masih banyak negara yang ingin mendapatkannya juga. Yang sudah dapat antara lain negara Saudi Arabia misalnya, mereka membeli sebagian Saudi Aramco, Pakistan mendapat hingga 62 miliar dolar AS, Malaysia dapat lebih dari 30 miliar dolar AS, Filipina juga mendapat lebih dari 20 miliar dolar AS," kata Menko Luhut.
Menjawab pertanyaan apa saja yang dihasilkan dari keikutsertaan Indonesia pada forum ini, Menko Luhut mengatakan China memberi respon yang baik pada beberapa proyek dan paket yang ditawarkan. "Pada pertemuan bilateral kemarin telah ditawarkan beberapa proyek yang direspon dengan sangat baik, seperti proyek terintegrasi di Bitung, kemudian di Sumatera Utara yang juga merupakan proyek terintegrasi, membuka konektivitas disana, lalu ada juga proyek listrik dan pembangunan kawasan industri di Kalimantan Utara. Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan (para menteri) untuk mempersiapkan proyek-proyek tersebut. Waktu pamit kepada Presiden Xi Jinping kemarin, Presiden Joko Widodo mengatakan mungkin bulan depan akan mengirim tim dari Indonesia untuk menindaklanjutinya," jawabnya.
Ia mengatakan kerjasama yang dihasilkan diantaranya membuat produk baru sehingga diharapkan akan memberi keuntungkan bagi Indonesia, seperti meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menko Luhut mengatakan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat akan mengumumkan hasil dari kehadiran Indonesia pada acara ini.
"Kita tunggu saja keterangan resmi dari Presiden dalam waktu dekat, jumlahnya bisa dikatakan cukup besar. Diantara kerjasama tersebut, mereka setuju dengan program produksi bahan bakar biodiesel B5, kelapa sawit, sehingga kita harapkan nanti harga kelapa sawit bisa lebih baik, yang nantinya akan menguntungkan petani-petani kelapa sawit kita," katanya.
Baca Juga: Anies Tetap Tolak Reklamasi, Luhut Menentang, Bagaimana Solusinya
Tag
Berita Terkait
-
BKPM Fasilitasi Investor Cina Masuk Indonesia Lewat Kadin
-
BKPM: Invest Manado Untuk Pancing Investasi Lebih Besar Dari Cina
-
Inilah Sejumlah Kendala Mengolah Kekayaan Laut Indonesia
-
Investasi Kawasan Industri GIIPE Medan Capai 7,4 Miliar Dolar AS
-
Pagi ini, Jokowi Hadiri Pembukaan Belt and Road Forum di Cina
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Kandungan Etanol Bikin Vivo dan BP Gagal Beli BBM Pertamina, Patra Niaga: Sudah Lazim
-
Nasib KFC: Tutup 19 Gerai dan PHK 400 Pekerja
-
Freeport Berhenti Beroperasi Sementara, Fokus Temukan 5 Karyawan yang Terjebak Longsor
-
Kelakar Mau Dipukul Bupati, Menkeu Purbaya: Transfer ke Daerah Dipangkas Biar Bersih dan Efektif
-
Menkeu Purbaya Sebut Pemerintah Mau Buat Kawasan Industri Hasil Tembakau
-
Inflasi Tembus 0,18 Persen, Bank Indonesia : Kenaikan Harga Emas Jadi Biang Kerok
-
Jadi BP BUMN, 12 Poin Penting Perubahan UU BUMN: Wamen Dilarang Jadi Komisaris
-
Mulai Bangkit, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Daftar Konglomerat Kelas Kakap yang Beli Patriot Bond, Ada Barito Hingga Djarum
-
Sah! Kementerian BUMN Berubah Jadi Badan Pengatur BUMN