Presiden Direktur PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), Anindya Novyan Bakrie, mengatakan bahwa perseroan mengajukan permintaan pembiayaan ulang (refinancing) kepada Credit Suisse. Refinancing ini memiliki beban bunga yang lebih murah sehingga VIVA Group lebih leluasa melakukan ekspansi bisnis.
Anindya menjelaskan bahwa VIVA akan memperpanjang tenor utang hingga 4 tahun-5 tahun kepada Credit Suisse. Perpanjangan tenor utang ini dilakukan dengan tingkat bunga pinjaman yang lebih murah. Pada pinjaman lama yang diperoleh sejak tahun 2013, tingkat bunga yang diperoleh VIVA mencapai 20 persen.
"Bunga yang ditawarkan sekarang 12 persen sampai 12,5 persen dengan tenor 4 tahun-5 tahun. Jadi kami hemat 8 persen, karena selama ini bunga 20 persen," kata Anindya seusai RUPST VIVA di Jakarta, Rabu (24/5/2017).
Selama ini, raksasa industri media milik Keluarga Bakrie tersebut memiliki utang dari Credit Suisse AG, cabang Singapura senilai pokok 230 juta dolar Amerika Serikat (AS). Utang ini diperoleh pada 1 November 2013.
"Utang lama ini akan jatuh tempo November nanti," ujar Anindya.
Turunnya bunga pinjaman VIVA diklaim Anindya membuat perseroan mampu melakukan penghematan 20 juta dalam pembayaran bunga. Menurutnya, selisih bunga pinjaman yang yang signifikan tersebut bisa digunakan untuk meningkatkan working capital dan membuat cash flow yang lebih ringan.
"Pengajuan refinancing ini akan kami lakukan dengan menjaminkan beberapa aset yang kami miliki," jelas putera sulung Aburizal Bakrie tersebut.
VIVA pada tahun ini memprediksi pertumbuhan pendapatan bisa mencapai 9 persen atau bahkan 11 persen pada akhir tahun 2017. dan raihan laba operasional bisa mencapai 30 persen hingga 40 persen hingga akhir tahun.
Baca Juga: Inilah Sebab Kinerja Bisnis VIVA Tahun Lalu Kinclong
Pada akhir tahun lalu, VIVA berencana untuk mendivestasikan sebagian VIVA untuk melunasi utang kepada Credit Suisse. Namun, rencana diurungkan karena emiten VIVA memiliki pendapatan yang cukup baik dalam kurun waktu beberapa tahun ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto