Bank Indonesia (BI) menyimbulkan stabilitas sistem keuangan Indonesia tetap kuat. Kondisi ini didukung oleh ketahanan industri perbankan dan pasar keuangan yang terjaga.
Pada Maret 2017, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan tercatat 22,7 persen, dan rasio likuiditas (AL/DPK) berada pada level 22,0 persen. Sementara itu, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tercatat 3,0 persen (gross) atau 1,3 persen (net).
"Transmisi pelonggaran kebijakan moneter dan makroprudensial membaik meski belum optimal sejalan dengan kehati-hatian bank dalam mengelola risiko kredit," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara, di Jakarta, Kamis (18/5/2017).
Pertumbuhan kredit Maret 2017 tercatat 9,2 persen (yoy). Capaian ini lebih tinggi dari bulan sebelumnya 8,6 persen (yoy) yang didorong oleh peningkatan kredit berdenominasi valas dan untuk segmen korporasi.
"Pertumbuhan kredit yang mulai membaik diharapkan terus berlanjut seiring aktivitas ekonomi yang meningkat," ujar Tirta.
Selanjutnya, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Maret 2017 tercatat 10,0 persen (yoy), meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya 9,2 persen (yoy).
Sejalan dengan perkiraan meningkatnya kegiatan ekonomi dan masih berlanjutnya dampak pelonggaran kebijakan moneter dan makroprudensial yang telah dilakukan sebelumnya, pertumbuhan kredit dan DPK pada tahun 2017 diperkirakan lebih tinggi.
"Masing-masing berada dalam kisaran 10-12 persen dan 9-11 persen," tutup Tirta.
Baca Juga: BI Sebut Aliran Modal Asing Bantu Stabilkan Rupiah
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
6 Penyebab Pengajuan KTA Ditolak, Simak Caranya agar Pinjaman Disetujui
-
Profil Sulianto Indria Putra, Gen Z Punya Ratusan Miliar hingga Naik Jet Pribadi Berkat Kripto
-
Tips Mendapatkan Kredit Tanpa Agunan, Apa Saja Syaratnya?
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Apa Itu Reversal Rekening? Penyebab dan Cara Mengatasinya
-
Danai Proyek Peternakan Ayam Rp 20 Triliun, Danantara Mau Lapor ke DPR
-
Alasan Danantara Mau Biayai Pembangunan Peternakan Rp 20 Triliun
-
Rupiah Diprediksi Menguat, Analis Ungkap Efek Besar Akhir Shutdown AS ke Indonesia
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Strategi Menabung untuk Pendidikan Anak: Panduan Lengkap untuk Orang Tua Bijak