Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melantik 13 Pejabat Tinggi Pratama (setingkat eselon II) dan 1 Pejabat Pengelola Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) di lingkungan Kementerian PUPR, Selasa (23/5/2017), di Auditorium Kementerian PUPR.
Dalam arahannya kepada para pejabat yang baru dilantik, Menteri Basuki mengatakan bahwa mutasi, rotasi dan promosi jabatan adalah hal wajar dan terus akan terjadi dalam rangka mendinamisasi dan memenuhi kebutuhan organisasi untuk mencapai visi dan misinya. Pejabat yang dilantik memiliki peran dan fungsi masing-masing dan akan memperkuat organisasi.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Basuki juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas kinerja dan kerja keras jajaran Kementerian PUPR atas capaian Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“WTP secara umum memperlihatkan bahwa pengelolaan keuangan belanja negara di Kementerian PUPR dinilai baik dan on the right track. Capaian ini merupakan peningkatan dari tahun sebelumnya dan diharapkan dapat terus dipertahankan pada tahun-tahun berikutnya. Secara khusus saya mengucapkan terimakasih kepada Itjen dan Setjen yang telah mengkoordinasikan Unit Organisasi Eselon 1 lainnya dalam penyusunan laporan keuangan Kementerian PUPR,” tegas Basuki dalam keterangan resmi, Rabu (24/5/2017).
Selain itu disampaikan Menteri Basuki bahwa Indonesia kini telah mendapatkan rating layak investasi dari lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor (S&P). Peningkatan rating ini memperlihatkan tingkat kepercayaan investor yang baik dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan nilai investasi yang signifikan bagi Indonesia. Masuknya Indonesia dalam investment grade ini bertepatan dengan kebutuhan penguatan pendanaan program-program pembangunan infrastruktur PUPR yang tengah digenjot melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) seperti dalam bidang jalan tol, bendungan dan air minum yang menjadi pilar penting Nawacita Presiden Joko Widodo.
Kedua berita positif dalam beberapa hari terakhir ini tambah Menteri Basuki, perlu dimaknai sebagai momentum atau kesempatan emas yang harus dimanfaatkan untuk membangun bangsa. Para pejabat yang dilantik agar senantiasa fokus terhadap tujuan dan amanah dalam mengemban tugas dengan cara bekerja lebih keras sehingga pada gilirannya dapat memberikan pelayanan publik yang lebih berkualitas, terutama di bidang infrastruktur PUPR.
Pejabat yang dilantik sebagai Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) yakni :
1. Ir. Asep Arofah Permana, MM, MT sebagai Kepala Biro Kepegawaian dan Ortala,
2. Hari Primahadi, BAE, S.Sos, M.Ak sebagai Inspektur III,
3. Ir. Iwan Zakarsi, M. Eng.Sc sebagai Direktur Jembatan,
4. Ir. Muhammad Sundoro, M. Eng sebagai Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum,
5. Dr. Dadang Rukmana, SH, CES, DEA sebagai Direktur Rumah Umum dan Komersial,
6. Dr. Ir. H. Masrianto, MT sebagai Direktur Bina Investasi Infrastruktur,
7. Ir. Ober Gultom, MT sebagai Direktur Bina Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi,
8. Ir. Arvi Argyantoro, MA sebagai Direktur Evaluasi Bantuan Pembiayaan Perumahan,
9. Ir. Firman Hatorangan Napitupulu, MURP sebagai Sekba Pengembangan Infrastrutkur Wilayah,
10. Ir. Herry Vaza, M. Eng.Sc, Ph.D sebagai Sekretaris Balitbang,
11. Ir. Deded Permadi Sjamsudin, M.Eng.Sc sebagai Kapuslitbang Jalan dan Jembatan,
12. Ir. K.M Arsyad, M.Sc sebagai Kapusdiklat Sumber Daya Air dan Konstruksi,
13. Ir. Nicodemus Daud, M.Si sebagai Kapusdiklat Manajemen dan Pengembangan Jafung,
14. Rahmat Hidayat, SE, MT, Ph.D sebagai Direktur Umum dan Hukum, PPDPP.(*)
Baca Juga: Ini Jurus Pemerintah Agar Program Sejuta Rumah Tak Salah Sasaran
Tag
Berita Terkait
-
Ini Jurus Pemerintah Agar Program Sejuta Rumah Tak Salah Sasaran
-
Inilah Sederet Program Pembiayaan Untuk Program Sejuta Rumah
-
Bendungan Kuningan Ditargetkan Selesai Akhir 2018
-
Pelebaran Jalan Padang Bypass Ditargetkan Selesai Akhir Mei 2017
-
Kementerian PUPR Bangun Anjungan Cerdas Untuk Pengguna Jalan
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu