Wasekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Dipo Ilham mengaku prihatin dan meyayangkan peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu, (24/5/2017). Dirinya mengatakan, kesenjangan sosial, serta ketimpangan ekonomi yang cukup tinggi di Indonesia menjadi pemicu tindakan radikal dan terorisme tersebut.
“Ketimpangan ekonomi, dan kesenjangan sosial berakibat pada kemiskinan masyarakat. Sehingga dengan kondisi tersebut seseorang bisa memilih jalan radikal, dan terorisme tanpa mempedulikan lagi jatuhnya korban tidak berdosa,” ujar Dipo di Jakarta, Rabu (31/5/2017).
Menyikapi fenomena demikian Dipo merasa perlu adanya sebuah solusi untuk meminimalisir kesenjangan sosial guna mencegah munculnya pemahaman radikalimse. Pemerintah dikatakannya harus mampu merangkul seluruh elemen masyarakat, dan berupaya untuk menjaga kestabilan ekonomi.
“Akar dari permasalahan ini adalah karena kemiskinan. Untuk itu perlu ada solusi seperti penyediaan lapangan pekerjaan yang lebih luas, program pembinaan usaha, atau pelatihan keterampilan, dan lain sebagainya yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” jelas Dipo.
Kendati demikian, Fungsionaris Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini merasa bahwa dampak psikologis yang terjadi pasca peristiwa bom di Kampung Melayu tidak akan berlangsung lama. Untuk itu ia mengimbau kepada seluruh pelaku usaha untuk tidak tetap menjalankan kegiatan ekonomi seperti biasa dan terus menjaga kerukunan.
“Kejadian tersebut Insya Allah tidak akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Prinsipnya jaga kerukunan, jangan mau dipecah-belah. Kita bersatu melawan terorisme," tutup Dipo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!