Harga konsumen di Indonesia meningkat di bulan Juni mendekati 0,69 persen karena peningkatan permintaan menjelang Idul Fitri. Tingkat inflasi tahunan Indonesia saat ini adalah 4,37 persen.
"Ini mendekati batas atas dari target tahunan Bank Indonesia yaitu di kisaran 3 persen hingga 5 persen sehingga dapat terjadi peningkatan spekulasi tentang kenaikan suku bunga BI," kata Lukman Otunuga, Research Analyst Forextime, dalam keterangan resmi, Selasa (4/7/2017).
Sentimen terhadap perekonomian Indonesia semakin bullish karena adanya pertanda stabilitas ekonomi, sehingga Indeks Harga Saham Gabungan tampaknya akan tetap kuat. Pasar memprediksi Fed akan meningkatkan suku bunga AS lagi di tengah tahun kedua 2017, sehingga Bank Indonesia mungkin memutuskan untuk meningkatkan suku bunga pada akhir tahun guna membantu pertumbuhan sembari melindungi Rupiah dari kenaikan kurs Dolar AS.
Pound melemah karena aktivitas manufaktur Inggris melambat
Lukman mengakui bahwa sangat menarik menyaksikan Pound Sterling tetap tangguh di tengah terjangan risiko politik dan masalah ekonomi setahun terakhir. Rebound luar biasa pekan lalu yang dipicu oleh pernyataan hawkish Gubernur BoE Mark Carney adalah buktinya. GBPUSD menutup Q2 di atas 1.3000.
"Pound mungkin terdukung di jangka pendek saat spekulasi semakin besar bahwa suku bunga Inggris berpotensi ditingkatkan, namun kenaikan ini sepertinya tetap terbatas karena investor menyadari realita situasi Brexit," ujarnya.
Menurut aspek fundamental makro, Sterling berpotensi melemah pada sesi perdagangan hari Senin karena data sektor manufaktur lebih buruk dari ekspektasi dan memaksa investor untuk meninjau kembali kemungkinan kenaikan suku bunga di tahun 2017. Data aktivitas sektor manufaktur Inggris turun menjadi 54.3 di bulan Juni, laju pertumbuhan terlambat dalam tiga bulan terakhir. Laporan yang mengecewakan ini semakin memperburuk sentimen dan semakin merefleksikan dampak Brexit bersama rilis ekonomi lainnya yang juga kurang menggembirakan.
Adapaun Dolar AS sedikit menguat pada sesi perdagangan hari Senin (3/7/2017), namun ini lebih diakibatkan oleh aksi ambil untung, bukan peningkatan optimisme. Berbagai komentar yang semakin hawkish dari sejumlah bank sentral di luar AS menekan daya tarik USD dan pasar mempertanyakan kemampuan Presiden Trump untuk merealisasikan kebijakan pro pertumbuhan yang ia ajukan.
Baca Juga: Forextime: Brexit Tak Pasti, Poundsterling Berpotensi Melemah
Karena itu, Indeks Dolar berpotensi semakin melemah. Perhatian akan tertuju pada notulen rapat FOMC di hari Rabu (5/7/2017) yang akan digunakan pasar untuk mencari isyarat jadwal kenaikan suku bunga tahun ini. Apabila notulen ini memberi nada yang berbeda dari rapat FOMC bulan Juni, maka USD dapat mengalami volatilitas. Dari sudut pandang teknikal, Indeks Dolar tetap tertekan di grafik harian dan bears membidik level resistance dinamis 96.50 untuk kembali menyerang.
Sorotan komoditas - Emas
Emas melemah di hari Senin (3/7/2017) mendekati level terendah tujuh pekan di harga $1235 karena USD semakin stabil. Tekanan negatif ini ditambah prospek kebijakan moneter global yang semakin ketat membangkitkan para penjual. Walaupun situasi Brexit dan risiko politik AS dapat mendukung harga emas di jangka panjang, namun bears tetap memegang kendali di jangka pendek.
"Dari sudut pandang teknikal, apabila harga merosot di bawah 1240 Dolar AS akan mendorong penurunan lebih lanjut menuju 1220 Dolar AS," tutur Lukman
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan
-
Emiten Farmasi RI Bangun Pabrik Besar di Australia, Targetkan Jadi Raja Co-Packaging
-
IHSG Berakhir Memerah Imbas Keputusan Suku Bunga The Fed
-
Pembangkit Listrik Utama di Bali Tak Terdampak Banjir Bandang, Tetap Operasi Optimal
-
Menkeu Purbaya Setuju Tambah Bansos Beras 10 Kg Plus Minyak 2 Liter
-
Dibanding Dilebur ke Danantara, Pengamat Sarankan Prabowo Bubarkan Kementerian BUMN
-
Menkeu Purbaya Diingatkan Agar Penindakan Rokok Ilegal Harus Jadi Prioritas
-
Kementerian BUMN Dilebur ke Danantara? Erick Thohir: Saya Tidak Tahu!
-
Kemenhub Gelontorkan Rp 3,7 Triliun Buat Sistem Transportasi Atasi Macet di Medan dan Bandung
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif