Usai libur Lebaran 2017, pada hari pertama kerja, Senin (3/7/2017), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan kegiatan Halal Bi Halal antara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, para pimpinan dan seluruh pegawai Kementerian PUPR. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Basuki juga meminta agar pascalibur Lebaran para pegawai Kementerian PUPR langsung fokus pada tugas dan siap bekerja lebih keras dalam menyelesaikan target pembangunan infrastruktur di berbagai daerah.
Menteri Basuki menegaskan, bahwa tidak ada PNS Kementerian PUPR yang bolos kerja pada hari ini. Jika kedapatan bolos, akan ada sanksi yang akan diberikan. Menurutnya, Halal Bi Halal ini sekaligus sebagai ajang silaturahmi yang dapat memberikan semangat tersendiri bagi para pegawai untuk dapat bekerja lebih baik. Selain itu, para pegawai juga akan semakin dekat dengan para pimpinan.
Halal Bi Halal dimulai pukul 07.40 WIB di Lapangan Sapta Taruna Kementerian PUPR. Menteri Basuki bersama Ibu Kartika Basuki Hadimuljono serta para Pejabat Tinggi Madya menyalami sekitar 2.300-an pegawai yang antri untuk satu per satu mendapatkan giliran. Acara Halal Bi Halal berakhir pada pukul 10.00 WIB dan dilanjutkan makan bersama dengan hidangan khas lebaran seperti ketupat dan opor ayam di lapangan depan Gedung Utama.
Evaluasi Arus Mudik Lebaran 2017
Menteri Basuki saat ditanya wartawan seusai Halal Bi Halal terkait evaluasi mudik lebaran 2017 mengatakan hal tersebut akan dilakukan bersama dengan Kementerian Perhubungan dan Polri dalam waktu dekat. “Secara umum, dari segi prasarana jalan dengan adanya tambahan ruas tol darurat sepanjang 337 Km di Pulau Jawa dan 65 Km di Pulau Sumatera serta kondisi jalan nasional yang mantap dan dapat dilaluinya empat flyover di Jawa Tengah, arus mudik tahun ini relatif lebih baik dibandingkan tahun lalu," katanya.
Keempat flyover perlintasan kereta tersebut yakni Klonengan, Dermoleng, Kretek, dan Kesambi yang berada pada ruas jalan Tegal - Purwokerto yang menghubungkan jalur Pantura melalui lintas tengah menuju ke jalan lintas selatan Jawa. Pada mudik lebaran tahun lalu, untuk melintasi keempat perlintasan kereta tersebut dengan jarak 60 Km, dibutuhkan waktu hingga 14-16 jam, namun dengan berfungsinya keempat flyover pada mudik Lebaran tahun ini, waktu tempuh menjadi hanya sekitar 5-6 jam saja.
Menteri Basuki juga akan mengkaji rencana pembangunan jalan layang baru lainnya yang bertujuan memperlancar arus mudik pada tahun depan, diantaranya adalah jalan layang Nagreg dan Limbangan.
Sementara ruas tol darurat trans Jawa dari Brebes Timur hingga Gringsing sepanjang 110 Km, yang digunakan pada arus mudik tahun ini, penyelesaiannya akan segera dilakukan sehingga pada Lebaran tahun 2018 sudah dapat dilalui dengan konstruksi yang lebih baik. “Kita akan mulai mempercepat pengerjaan pada pekan depan, kita genjot lagi supaya tol darurat segera selesai, untuk mendukung mudik Lebaran 2018 sehingga pelaksanaanya lebih baik lagi," tandasnya.
Baca Juga: Kementerian PUPR Akan Restorasi Danau Sentarum di Kalbar
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru