Untuk mengembangkan pariwisata di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Kementerian Perhubungan akan memperpanjang landasan pacu (runway) Bandara Muhammad Taufik Kiemas dari semula 1.100 m menjadi 1.400 pada tahun 2017 dan tahun 2018, akan diperpanjang menjadi 1.600 m. Demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pesisir Barat, Lampung bersama dengan Ketua Komisi V DPR RI, Fary Djemi Francis pada Minggu (2/7/2017).
“Di sini terdapat potensi turis yang luar biasa karena mempunyai tempat surfing terbaik kedua di dunia setelah Hawai dan apabila jadi destinasi turis mancanegara, daerahnya akan semakin berkembang dan ekspor ikan juga akan meningkat,” jelas Menhub.
Menhub mengatakan, apabila landasan pacunya sudah diperpanjang, potensi pariwisata di Kabupaten Pesisir Barat dapat berkembang dengan maksimum.
Saat ini, Menhub menambahkan, memang tidak ada penerbangan karena panjang landasan pacunya hanya 1.100 m. apabila panjang landasan pacunya cukup, Menhub menjelaskan, maskapai akan datang dan turis pun akan datang. Namun, yang harus ditingkatkan menurut Menhub selain infrastrukturnya, masyarakat sekitar juga harus sadar wisata dan meningkatkan keramahtamahannya kepada wisatawan.
Sejak tahun 2014 sampai dengan Desember 2016, bandara tersebut melayani penerbangan perintis dengan rute Bengkulu-Krui-Tanjung Karang dan Palembang-Krui-Tanjungkarang oleh maskapai Susi Air. Namun, penerbangan perintis tersebut tidak dapat berkembang, sehingga penerbangan perintis tersebut berhenti beroperasi.
Menhub menjelaskan tugas Kementerian Perhubungan adalah menciptakan konektivitas di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal.
“Oleh karena itu, kabupaten ini harus dilayani oleh pesawat agar tidak menjadi daerah yang tertinggal dan itu tugas kami untuk menciptakan konektivitas di daerah-daerah tersebut,” tegas Menhub.
Bandara Muhammad Taufik Kiemas asalnya bernama Bandara Pekon Seray dan saat ini diubah menjadi Bandara Muhammad Taufik Kiemas berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan KP 811 Tahun 2016. Saat ini Bandara Muhammad Taufik Kiemas mempunyai panjang landasan pacu 1.100 m dan lebar 23 m dan pada tahun anggaran 2016, Pemerintah Daerah telah membebaskan lahan seluas 2,8 Ha untuk dukungan perpanjangan landasan pacu tersebut.
Baca Juga: Kemenhub Cek Kesiapan Pesawat di Bandara Adi Sutjipto
Kabupaten Pesisir Barat berjarak 250 km dari Bandar Lampung. Bila ditempuh melalui transportasi darat, lama perjalanan mencapai 6 jam sedangkan bila melalui transportasi udara dapat ditempuh dengan 30 menit penerbangan.
Krui sebagai ibukota Kabupaten Pesisir Barat telah dikenal mancanegara sebagai tempat berselancar dengan ombak terbaik kedua di dunia setelah Hawai. Saat ini kunjungan wisatawan mancanegara mencapai lebih dari 150.000 orang per tahunnya. Terdapat beberapa area berselancar di Krui yang tersebar di Pantai Tanjung Setia, Mandiri, Labuhan Jukung, dan Pugung Penengahan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T