Pembangunan fase kedua proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta koridor Selatan-Utara dengan rute Bundaran Hotel Indonesia-Kampung Bandan ditargetkan akan dimulai Oktober 2018.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar seusai rapat koordinasi di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Rabu (5/7/2017), mengatakan pihaknya saat ini sedang berupaya mempercepat proses pembangunan Fase II koridor Selatan-Utara.
"Target kami tahun depan, Oktober untuk Fase II kita kerjakan, dimulai konstruksinya," katanya.
William mengatakan Fase II MRT Jakarta Koridor Selatan-Utara akan segera masuk "green book" (daftar rencana prioritas pinjaman atau hibah luar negeri) untuk kemudian masuk "blue book" (daftar rencana pinjaman atau hibah luar negeri jangka menengah) dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
"Yang Fase I Bundaran HI-Lebak Bulus masih dalam konstruksi, dan Fase II yang baru akan dibangun 2018 itu dengan rute Bundaran HI-Kampung Bandan. Itu akan dimasukkan ke 'green book' untuk ke 'blue book', sedang dalam proses," katanya.
Pemerintah berencana membangun MRT Jakarta untuk dua koridor, yakni Selatan-Utara yang menghubungkan Jakarta dan Timur-Barat sepanjang Cikarang (Bekasi)-Balaraja (Banten).
Pada fase pertama koridor Selatan-Utara, panjang jalur rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia yang mencapai 16 km ditargetkan bisa beroperasi Maret 2019 mendatang sejak dibangun 2013. Ada pun untuk Koridor Timur-Barat akan dimulai 2020, maju dari sebelumnya yang direncanakan dimulai 2022.
Percepatan pengerjaan proyek MRT ditujukan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas Ibu Kota DKI Jakarta dengan menyediakan moda transportasi massal yang cepat, aman dan nyaman. (Antara)
Baca Juga: SUV yang Dinaiki Hajar Proyek MRT, Cewek Ini Tiduran di Kap Mesin
Berita Terkait
-
Proyek Jalan Tol Banjarbaru-Batulicin Ditargerkan Kelar 2019
-
2018, Menteri PUPR akan Bangun Jalan Layang Nagreg dan Limbangan
-
SUV yang Dinaiki Hajar Proyek MRT, Cewek Ini Tiduran di Kap Mesin
-
Bappenas Bujuk Australia Gencar Investasi Infrastruktur
-
Runway Bandara Muhammad Taufik Kiemas Akan Diperpanjang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam