Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menginginkan percepatan pembangunan jalan tol atau bebas hambatan antara Kota Banjarbaru - Batulicin, Ibukota Kabupaten Tanah Bumbu, wilayah timur provinsi tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan (Kalsel) Achmad Sufiani menyampaikan keinginan orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (pemprov) tersebut dalam rapat dengan Komisi III DPRD setempat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (5/7/2017).
"Keinginan Pak Gubernur itu, pembangunan jalan tol Banjarbaru - Batulicin sudah harus rampung selambatnya tahun 2019," ujarnya dalam rapat bersama Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel yang dipimpin ketuanya H Supian HK tersebut.
Keterangan Kepala Dinas PUPR itu juga menanggapi pertanyaan anggota Komisi III DPRD provinsi tersebut, Surinto yang pula wakil rakyat asal daerah pemilihan (dapil) Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu (Tanbu).
Ach Sufiani yang baru sebagai Kepala Dinas PUPR provinsi tersebut yang sebelumnya pejabat pada pemerintah kabupaten (Pemkab) Tanbu itu menerangkan, progres pelaksanaan jalan ton Banjarbaru - Batulicin hingga kini sudah mencapai 3,7 kilometer.
"Insya Allah pelaksanaan pembangunan jalan tol yang pertama kali di Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut akan tepat waktu," lanjutnya didampingi sejumlah Kepala Bidang dan staf pada Dinas PUPR provinsi itu.
Menanggapi pertanyaan HM Rian Jaya, anggota Komisi III DPRD provinsi tersebut, Kepala Dinas PUPR Kalsel menyatakan, pihaknya tetap memperhatikan jalan alternatif Matraman, Kabupaten Banjar - Sungai Ulin Banjarbaru.
Ia menerangkan, jalan Matraman - Banjarbaru yang akan menjadi jalan alternatif tujuan Banjarmasin - daerah hulu sungai atau "Banua Anam" Kalsel atau sebaliknya masih ada kendala, yaitu sekitar 1,5 kilometer yang belum terbebaskan Pemkab Banjar.
Baca Juga: Mereka yang Tersenyum Cemas di Gerbang Jalan Tol....
"Oleh karena itu, kita akan bicarakan masalah pembebasan lahan tersebut. Karena Pemkab Banjar meminta pemprov Kalsel turun tangan, mengingat anggaran mereka tidak memungkinkan," demikian Ach Sufiani.
Sebelumnya Rian Jaya, wakil rakyat asal dapil Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) itu menyatakan, jalan alternatif Matraman - Banjarbaru cukup strategis, terutama bagi lalu lintas angkutan umum.
Pasalnya jalan Banjarmasin - Banua Anam Kalsel yang ada sekarang (melintas wilayah Kecamatan Matraman, Astambul dan Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar) rentan kemacetan lalu lintas, terlebih dalam suasana angkutan lebaran, demikian Rian Jaya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur