Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM Wiranto mengatakan daerah diperbatasan memiliki peranan penting dalam perekonomian. Oleh sebab itu, diperlukan perhatian yang besar agar pembangunannya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Wiranto mengatakan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) perlu diperkuat kelembagaannya agar manajemen pengelolaan perbatasan semakin baik.
"Kita perlu perkuat BNPP. Itu sesuai dengan amanat UU Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara, dan Perpres Nomor 44 Tahun 2017 tentang Perubahan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2010 tentang BNPP yang harus semakin diperkuat," kata Wiranto dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Perbatasan Negara Tahun 2017 di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu (12/7/2017).
Selain itu, menurut Wiranto, BNPP memiliki tugas yang berat dimana lembaga ini harus berkoordinasi dengan hampir seluruh kementerian dan lembaga. Agar seluruh kebijakan yang diambil bisa dilaksanakan dengan baik.
"BNPP harus koordinasi mulai dari pembangunan jalan, listri dan sebagainya. Sehingga perlu dukungan agar semua pembangunan di daerah perbatasan bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Lebih lanjut, Wiranto meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk mengubah paradigma tentang daerah perbatasan. Dimana pengelolaan daerah perbatasan bukan hanya mengenai pertahanan saja, melainkan juga sebagai wilayah di mana sumber dayanya perlu dimanfaatkan secara maksimal.
"Sehingga kesejahteraan masyarakat juga bisa terwujud. Tapi jangan lupa perhatikan juga kelestarian lingkukannya, agar sumber daya alam tidak habis," katanya.
Baca Juga: JK Minta Masyarakat di Perbatasan Bisa Rasakan Pembangunan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T