Suara.com - Kerja sudah tahunan tapi kenapa duit tabungan ludes terus? Ini erat kaitannya sama pengaturan pengeluaran bulanan seseorang. Saat ngebahas pengeluaran memang nggak bisa dipukul rata. Pengeluaran laki-laki beda sama perempuan. Pengeluaran bujangan juga beda dengan yang sudah nikah.
Tapi ada tiga hal yang berpotensi membuat duit di rekening ludes dan terkadang tidak kita sadari:
Pengeluaran tak terduga
Semua orang pasti pernah mengalami yang namanya pengeluaran tak terduga. Makanya ada istilah “dana darurat.” Pengeluaran ini jelas bukan pengeluaran rutin yang sudah direncanakan. Kadang anggaran belanja juga bisa timpang gara-gara pengeluaran ini.
Mulai dari kendaraan harus tune-up, ganti oli hingga ganti ban. Atau tiba-tiba anggota keluarga sakit dan nggak ada asuransi, atau rumah butuh renovasi.
Keinginan yang nggak terkontrol
Kesulitan mengatur pengeluaran, khususnya dalam anggaran belanja, bukan karena gaji yang nggak cukup. Baru aja gajian, udah pengin borong baju di mal mumpung ada diskon. Setiap tanggal muda kerjaan tiap weekend nongkrong di kafe mahal dan nonton.
Ujung-ujungnya, duit di rekening ludes buat kebutuhan sehari-hari dan ngebiayain gaya hidup ala sosialita. Akhir bulan nggak ada duit, ya mau nggak mau gesek kartu kredit.
Duitmu mengendap di tabungan
Duit yang mengendap di rekening sudah pasti bakal habis kalau konsumtif. Duit itu cuma diam saja nggak berputar dan pastinya berkurang tiap hari. Lain halnya jika duitnya kamu pakai buat investasi. Sebut saja investasi emas yang balik modalnya lama. Walau duitnya berkurang saat beli emas, nanti bisa balik lagi saat emasnya dijual.
Kalau duit di rekening ludes terus itu tandanya kamu menggunakan duitmu dengan tidak bijak. Setiap orang idealnya punya duit tabungan untuk masa depan.
Makanya, biar duit nggak ludes melulu, cobalah lakukan hal ini:
Selalu pikirkan masa depan
Dengan selalu memikirkan masa depan, kita jadi punya target hidup yang baik. Jadi nggak seenaknya buang-buang duit untuk hal yang gak perlu.
Beli Asuransi Jiwa
Fungsi asuransi pada dasarnya adalah mengalihkan risiko ke perusahaan asuransi. Asuransi jiwa akan memberikan perlindungan saat terjadi musibah yang menimpa kamu.
Jangan berpikir, “Ah belum ada ahli waris ngapain punya asuransi jiwa.” Sekarang mungkin belum, tapi apa ya kamu tega membebani keluargamu secara finansial untuk risiko yang kamu alami di masa depan?
Investasi
Seperti yang dijelaskan di atas, duit mengendap di tabungan bisa habis kalau nggak diputar. Tunggu apalagi, segera cari tahu produk investasi apa yang cocok. Konsultasi bila perlu. Nggak perlu keluar duit banyak untuk investasi. Pilih saja investasi emas atau reksa dana. Tapi intinya, pelajari dulu caranya dan jangan buru-buru.
Baca juga artikel Duitpintar lainnya:
Ubah Gaya Belanja Jadi Begini di 2017, Biar Nabung Gak Cuma Wacana
Infographic: Jangan Asal Keluar Duit, Perhatikan 10 Tips Memulai Investasi Emas Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
Mahasiswa UNP Antusias Kembangkan Skill melalui Digistar Telkom
-
Anak Menkeu Purbaya Sarankan Investasi Bitcoin untuk Hadapi Krisis Ekonomi 2027: Apa Kelebihannya?
-
IHSG Berbalik Arah Menguat, Saham-saham Pertambangan dan Perbankan Jadi Pendorong
-
Perpres Baru Perdagangan Karbon: Potensi Ekonomi Hijau Bagi Pemerintah Daerah!
-
Perbandingan Biaya Haji Indonesia dan Malaysia, Mana yang Lebih Murah?
-
Bank Mandiri Pertegas Optimisme Bisnis, Buyback Saham Jadi Sinyal Kekuatan Fundamental
-
Pemerintah Bakal Luncurkan Dana Riset Jumbo Demi Perbaiki Kualitas SDM
-
Menkeu Purbaya Pede IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun, Bos BEI: Sebuah Keniscayaan!
-
Bank Jago Torehkan Laba Bersih Rp 199 Miliar di Kuartal III-2025, Melesat 132 Persen
-
Bos BEI: Dalam 2 Tahun Tak Ada BUMN Maupun Anak Usaha yang IPO