Pemerintah secara resmi mencanangkan program Tahun Keselamatan untuk Kemanusiaan 2017-2018, Minggu (30/7/2017). Pencanangan dilakukan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin, Menteri PPN/Bappenas, Menteri PUPR, Menteri Kesehatan, Menteri Perhubungan, Menteri BUMN, dan Direktur Utama Jasa Marga di kawasan car free day Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Pencanangan yang digagas oleh POLRI ini bertujuan meningkatkan kesadaran seluruh komponen bangsa akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas. Sebagai wujud komitmen dan dukungan terhadap pelaksanaan program ini, Wakapolri, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri PUPR, Menteri Kesehatan, dan Dirut Jasa Raharja mendeklarasikan pernyataan bersama atas nama pemangku kepentingan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.
Pentingnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas sangat menentukan kesuksesan program ini. Sarana prasarana jalan maupun rambu dan peraturan yang telah ada tidak cukup untuk menjamin keselamatan pengendara. Menurutnya, diperlukan tiga hal, yakni sarana dan prasarana, regulasi yang memadai, dan perilaku pengendara, agar terwujud keselamatan berlalu lintas.
“Kami dari Kementerian PUPR bertanggungjawab membangun sarana dan prasarana jalan dan jembatan, selanjutnya diperlukan regulasi untuk menciptakan sistem transportasi dan lalu lintas yang baik. Kemudian, yang sangat penting adalah perilaku dari pengendara dalam menggunakan prasarana dan mematuhi peraturan dan rambu lalu lintas, menjaga kondisi diri dan kendaraan,” tutur Menteri Basuki saat ditemui Tim dari Korlantas (28/7).
Pada pencanangan yang juga digelar serentak di seluruh Indonesia ini, Wapres berinteraksi melalui konferensi video dengan Polda di sejumlah daerah. Ia menyambut baik Program Tahun Keselamatan untuk Kemanusiaan ini. "Diharapkan, dengan program baru ini, jajaran kepolisian lalu lintas dapat terus menekan jumlah kecelakaan dan angka korban fatalitas kecelakaan," ujarnya.
Acara pencanangan juga diisi dengan penyerahan penghargaan dukungan keselamatan berlalu lintas pada arus mudik lebaran tahun ini. Atas dukungan infrastruktur bagi kelancaran arus mudik tahun ini, Kementerian PUPR memperoleh penghargaan yang disampaikan oleh Wapres dan diterima Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto.
Program Pencanangan Tahun Keselamatan untuk Kemanusiaan 2017-2018 merupakan implementasi amanat Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang digawangi oleh Kementerian Kesehatan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan Polri dalam rangka mencapai penurunan tingkat kecelakaan nasional. Dengan mengusung slogan "Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan", program ini juga mendukung Decade of Action for Road Safety 2011-2020 yang digagas PBB tahun 2010.
Baca Juga: Kementerian PUPR Tingkatkan Terus Layanan Irigasi Perdesaan
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan