Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan Duta Besar Jepang Masafumi Ishii untuk membahas 4 (empat) hal terkait kerjasama infrastruktur transportasi bilateral dari kedua negara.
“Pertemuan hari ini adalah pertemuan lanjutan antara saya dengan Dubes Jepang terkait pembahasan kerjasama pembangunan infrastruktur dan kerjasama pembiayaan, yaitu rencana pembangunan peningkatan kecepatan kereta api Jakarta-Surabaya, kelanjutan perjanjian kerjasama Indonesia-JICA untuk studi MRT East-West Corridor, perpanjangan disbursement loan proyek KA double-double track Cikarang-Manggarai, dan kerjasama pembangunan Pelabuhan Patimban," ujar Menhub saat ditemui di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Senin (14/8/2017).
Menhub menyampaikan terkait rencana pembangunan percepatan waktu tempuh kereta-api rute jalur Jakarta-Surabaya menjadi kurang lebih 5 jam, Pemerintah Indonesia secara intensif telah membahas persiapan untuk mewujudkan hal tersebut.
Menhub juga menegaskan Kemenhub berkomitmen melanjutkan perjanjian kerjasama Pemerintah Indonesia dengan JICA (Japan International Cooperation Agency) untuk studi proyek pembangunan MRT East-West Corridor.
“Setelah perayaaan Hari Kemerdekaan, saya menugaskan Dirjen Perkeretaapian untuk menemui Bapak Dubes untuk membahas rincian tindak lanjut rencana Pemerintah Indonesia untuk melanjutkan komitmen melaksanakan Perjanjian Pinjaman untuk Kerjasama studi Rencana pembangunan MRT East-West Corridor sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati antara Pemerintah Indonesia dan JICA tersebut,” jelas Menhub.
Menhub juga akan meminta Dirjen Perkeretaapian untuk membahas dengan staf Bapak Dubes terkait perpanjangan waktu disbursement (pembayaran) dari bulan September 2017 sampai dengan awal tahun depan untuk pinjaman pembangunan jalur kereta api double double track Cikarang-Manggarai.
“Permintaaan perpanjangan ini kami sampaikan karena adanya proses teknis dengan BPKP yang masih memerlukan waktu. Kami perkirakan kemungkinan akan melewati batas waktu disbursement loan agreement bulan September 2017,” tambah Menhub.
Terkait rencana pembangunan Pelabuhan Patimban, Menhub mengatakan Pemerintah Indonesia terus melaksanakan rencana kerja sesuai dengan jadwal yang disepakati.
“Kami juga ingin membahas kembali mengenai rencana pembangunan Pelabuhan Patimban. Dalam hal ini, Pemerintah Indonesia terus melaksanakan rencana kerja sesuai dengan jadwal yang disepakati dengan pihak Pemerintah Jepang. Pemerintah Indonesia terus melakukan pembahasan mengenai rencana kerjasama untuk operator Pelabuhan Patimban tersebut,” tutup Menhub.
Baca Juga: 2018, Kemenhub Mulai Bangun Bandara Baru di Gunung Kidul
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan